Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, Papua Barat Daya mengerahkan alat berat untuk melakukan normalisasi drainase di lokasi terdampak banjir sebagai langkah konkret untuk mengoptimalkan penanganan banjir di ibu kota provinsi itu.
Wali Kota Sorong Septinus Lobat, di Sorong, Jumat, mengatakan upaya penanganan banjir sudah menjadi bagian di dalam program prioritas, sehingga kegiatan normalisasi yang terus dilakukan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Sorong sangatlah penting.
"Kita tahu bahwa Kota Sorong ini terus mengalami banjir ketika musim hujan, maka kapasitas drainase harus ditingkatkan supaya mengurangi risiko banjir di masa depan," katanya.
Pemkot Sorong berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan infrastruktur guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi dampak banjir.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka pendek untuk mengatasi masalah banjir di Kota Sorong dan meningkatkan keselamatan serta kenyamanan masyarakat.
"Kita sudah mulai melaksanakan penormalan drainase di setiap wilayah terdampak banjir sejak awal Januari 2025 hingga saat ini," ujarnya.
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Sorong mengerahkan alat berat yang diterjunkan ke beberapa drainase mulai Jl Sapta Taruna, kemudian Jl Tj Batu Km 8, Kilo 10, Jl Arteri saluran drainase di Jl Handayani Km 10 hingga Jl Sungai Maruni Km 10.
"Lokasi-lokasi inilah yang sering terdampak banjir, makanya bukan hanya satu kali saja kita lakukan penormalan drainase, tetapi ketika terjadi banjir besoknya langsung diikuti dengan penormalan drainase," bebernya.
Upaya normalisasi ini juga akan menggandeng Dinas PUPR Papua Barat Daya, Balai Wilayah Sungai, Bina Marga, serta Cipta Karya untuk bersama melakukan penanganan banjir.
Kolaborasi ini sangat penting mengingat Kota Sorong saat ini sudah menjadi ibu kota provinsi sehingga tanggung jawab itu bukan hanya dibebankan kepada Pemerintah Kota Sorong tetapi bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
"Saat ini juga Pemerintah Papua Barat Daya juga telah dan sedang melakukan pemasangan talud sepanjang di areal depan PLTD untuk penanganan banjir," katanya.
Selain normalisasi drainase, pihaknya pun akan menyasar sungai Kalagison mulai dari Kali Remu hingga Kampung Bugis untuk melakukan normalisasi.
"Kita Pemerintah Kota Sorong tidak bisa tinggal diam terhadap banjir yang terus menjadi momok bagi warga Kota Sorong," ujarnya.
Pemkot Sorong kerahkan alat berat normalisasi drainase untuk atasi banjir
Jumat, 13 Juni 2025 13:03 WIB

Tampak salah satu alat berat yang dikerahkan Pemkot Sorong tengah melakukan pernormalan drainase di daerah terdampak banjir di Kota Sorong, Jumat (13/6/2025). ANTARA/HO-Humas Kominfo Kota Sorong