Manokwari (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Manokwari meminta para pedagang yang hingga kini masih berjualan di ruas jalan samping Pasar Sanggeng agar segera mengosongkan kios mereka, sebab ruas itu difungsikan untuk jalur ke luar kendaraan.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Manokwari Yahya Maabuat di Manokwari, Rabu, mengatakan jajarannya telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang yang masih berjualan di sepanjang jalan samping Pasar Sanggeng.
Pada jalur sepanjang sekitar 100 meter itu masih terdapat sekitar 15 kios yang membuka usaha sehingga akan menghalangi kendaraan yang hendak ke luar dari Pasar Sanggeng. Padahal sudah ada kesepakatan sebelumnya dengan para pedagang bahwa lokasi itu harus segera dikosongkan dari aktivitas berjualan.
Sesuai rencana induk pembangunan Pasar Sanggeng, jalan samping pasar itu yang selama ini ditempati pedagang untuk berjualan akan difungsikan sebagai jalur keluar kendaraan.
“Ini merupakan bagian dari pengembangan Pasar Sanggeng agar lebih tertata. Komitmen pedagang untuk mendukung pengosongan lahan sangat membantu kelancaran proyek,” kata Yahya.
Untuk diketahui, saat ini Dinas PUPR Manokwari sedang melakukan pengerjaan proyek Pasar Sanggeng II, salah satu peyek strategis Kabupaten Manokwari tahun 2025.
Burhanudin selaku perwakilan PT Samudra Anugerah Indah Permai selaku kontraktor pelaksana menyebut pihaknya segera membangun pagar dan mengerahkan alat berat untuk membongkar aspal lama dan melakukan pengaspalan ulang jalan samping Pasar Sanggeng.
“Tenaga kerja sudah ada sekitar 50 orang. Jika pengaspalan dimulai, jumlah pekerja akan ditambah sampai 70 orang. Progres pekerjaan saat ini sudah mencapai 9,6 persen, lebih cepat dari target,” katanya.
Percepatan pekerjaan dilakukan dengan sistem target harian dengan melibatkan sejumlah subkontraktor, termasuk dalam pembangunan saluran drainase (talud).
Proyek Pasar Sanggeng II ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan dan direncanakan diresmikan pada 8 November 2025.
Plt Kepala Dinas PUPR Manokwari Albertus mengatakan untuk memacu percepatan pembangunan Pasar Sanggeng maka dilakukan penambahan jam kerja hingga malam hari dan menambah tenaga kerja di lokasi proyek.
“Pekerjaan di Pasar Sanggeng kini sudah masuk tahap pemasangan pagar dan akan dilanjutkan dengan pembangunan gerbang, taman, drainase, serta penataan landscape dan area parkir,” ujarnya.
Tahun ini Pemkab Manokwari mengucurkan anggaran Rp29,1 miliar untuk membangun proyek Pasar Sanggeng II. Proyek tersebut ditangani oleh PT Samudra Anugerah Indah Permai bersama CV Al Najah Papua dalam bentuk kerja sama operasional (KSO).
Disperindag: Pedagang kosongkan kios di jalan samping Pasar Sanggeng
Rabu, 30 Juli 2025 6:27 WIB

Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Manokwari Yahya Maabuat. ANTARA/Ali Nur Ichsan