Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua Tengah menggandeng PT Freeport Indonesia dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) menyediakan sekolah gratis jenjang SMA bagi anak-anak dari semua golongan di wilayah itu.
Bupati Mimika Johannes Rettob di Timika, Rabu, mengatakan semenjak tahun ajaran baru ini telah dibuka SMA Transformasi Nusantara yang berlokasi di kompleks Multi Purpose Community Center (MPCC) Jalan Hadelisari, Kelurahan Kwamki, Timika.
Sekolah tersebut sama sekali tidak memungut biaya dari orang tua murid alias gratis dan menggunakan kurikulum pendidikan nasional plus.
"Sistemnya adalah sekolah berkarakter, sekolahnya dari pagi sampai sore, kemudian semua siswa makan di sekolah, semuanya gratis. Semua pembiayaan ditanggung pemerintah," kata John Rettob.
Menurut dia, keberadaan SMA Transformasi Nusantara tersebut diperuntukkan bagi seluruh putra-putri Mimika dari berbagai latar belakang strata sosial. Syaratnya, para siswa terlebih dahulu harus lulus seleksi penerimaan.
Ke depan, kata dia, sekolah ini diarahkan menjadi Sekolah Garuda, menyesuaikan program Presiden Prabowo Subianto.
Kepala SMA Transformasi Nusantara Timika Romauli Sihombing menyebut pihaknya membuka kesempatan kepada seluruh putra-putri Mimika untuk mengenyam pendidikan di sekolah itu.
"Sekolah ini untuk seluruh golongan, tidak mengenal suku dan agama. Anak-anak Papua seluruhnya, siapapun yang masuk dalam sekolah ini mereka tidak dipungut biaya sepeser pun atau gratis," kata Romauli.
Kehadiran SMA Transformasi Nusantara di Timika, katanya, merupakan upaya Pemkab Mimika dalam menyediakan pendidikan berkualitas bagi generasi muda setempat.
"Ini programnya Pak Bupati Mimika, beliau menghendaki ada sekolah berstandar nasional plus supaya lulusan SMP dari Papua tidak lagi pergi ke luar daerah, tapi bisa melanjutkan sekolah di daerahnya sendiri," jelasnya.
Seleksi penerimaan siswa sekolah tersebut cukup ketat, peserta wajib mengikuti tes tertulis dan mencapai standar minimum yang telah ditetapkan. "Ada standarnya, kami sendiri yang melakukan tes dengan materi soal mengikuti standar anak-anak Papua yang ada di Mimika," beber Romauli.
Pada tahun ajaran pertama, sekolah ini hanya menerima 72 siswa untuk dua rombongan belajar. Tahap pertama seleksi telah terjaring sebanyak 40 siswa dan pihak sekolah masih membuka seleksi siswa tahap kedua.
Meski sekolah ini gratis, kata dia, kualitas pendidikan yang ditawarkan tetap menjadi prioritas utama. Sekolah ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung belajar seperti laboratorium komputer, fisika, kimia, dan biologi.
Para siswa akan mengikuti proses pembelajaran sepanjang hari, sehingga sekolah juga menyediakan makan gratis untuk siswa. SMA Transformasi Nusantara Timika juga didukung oleh tenaga pendidik berkompeten.
Proses belajar pada tahun ajaran pertama dilaksanakan mulai 11 Agustus 2025. Pada tahun pertama, sekolah ini tidak menerapkan pola asrama (boarding school). Rencananya sekolah berpola asrama mulai diterapkan tahun ajaran 2026/2027 setelah pembangunan gedung sekolah baru yang berlokasi di Kampung Limau Asri-SP5 Timika rampung.
Pemkab Mimika gandeng Freeport dan YPMAK sediakan SMA gratis
Rabu, 6 Agustus 2025 9:09 WIB

Bupati Mimika Johannes Rettob. ANTARA/Marsel Balawanga