Sorong (ANTARA) - Operasi teritorial (Opster) TNI dari Komando Armada (Koarmada) III melalui Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIV Sorong menyasar pembangunan fisik dan non fisik di Pulau Raam, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan, di Sorong, Rabu, menjelaskan Satgas Opster ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial TNI yang bertujuan untuk mengoptimalkan peran TNI dalam membantu pembangunan nasional, khususnya di wilayah pesisir dan tertinggal.
“Opster TNI AL merupakan bagian dari upaya memperkuat sistem pertahanan rakyat semesta (Sishankamrata) serta mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” kata Pangkoarmada III saat membuka kegiatan Satgas Opster di Lantamal Sorong.
Pangkoarmada menjelaskan program Opster TNI AL tahun ini menyasar dua bentuk kegiatan, yaitu fisik dan nonfisik, yang dirancang untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat di wilayah kepulauan dengan melibatkan 80 personel.
Dia menyebut kegiatan fisik meliputi renovasi satu unit rumah tidak layak huni, renovasi satu unit dermaga, renovasi bangunan sekolah, renovasi tempat ibadah (gereja), pembuatan keramba jaring apung untuk nelayan lokal
Sedangkan kegiatan nonfisik mencakup penyuluhan kesehatan dan penanggulangan stunting, edukasi wawasan kebangsaan dan bela negara, pembagian alat tulis untuk siswa sekolah, pemberian bahan kontak kepada masyarakat pesisir.
“Kegiatan ini sangat dibutuhkan, mengingat sebagian besar wilayah Indonesia terutama Papua Barat Daya yang merupakan daerah kepulauan dan pedesaan, masih memerlukan peningkatan infrastruktur dan edukasi masyarakat,” ujar Pangkoarmada.
Sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB), menurut dia, Papua Barat Daya mendapat perhatian khusus dalam program ini..
Oleh karena itu, kata Hersan, Lantamal XIV Sorong turut berperan aktif dalam mendukung program pemerintah daerah, khususnya dalam percepatan pembangunan dan penguatan ekonomi masyarakat di wilayah pesisir.
“Keterlibatan TNI AL di Papua Barat Daya adalah bentuk sinergi nyata antara TNI dan pemerintah daerah. Ini juga menjadi sarana memperkuat ketahanan nasional dari level terbawah, yakni masyarakat,” ujarnya.
Pangkoarmada berharap seluruh rangkaian kegiatan ini dapat berjalan baik dan tepat waktu, sekaligus mendorong tumbuhnya kembali semangat gotong royong, kebersamaan, serta budaya saling bantu di tengah masyarakat.
“Melalui Opster TNI ini, kita ingin masyarakat tidak hanya melihat TNI sebagai institusi pertahanan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan. Ini wujud komitmen TNI untuk terus hadir bersama rakyat,” kata Pangkoarmada III.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Opster Lantamal XIV Sorong sasar pembangunan di Pulau Raam