Sorong (ANTARA) - Polresta Sorong Kota bekerja sama dengan Perum Bulog Kantor Cabang Sorong menyasar masyarakat dengan pangan murah sebagai bentuk kepedulian terhadap pemenuhan kebutuhan pangan secara terjangkau di wilayah itu.
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Amry Siahaan, di Sorong, Jumat mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kondisi ekonomi masyarakat, khususnya di tengah tekanan harga bahan pokok.
"Beras yang dijual adalah beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog. Kami jual seharga Rp12 ribu per kilogram atau Rp60 ribu per karung ukuran 5 kilogram," ujar Kapolresta.
Ia menjelaskan, penetapan harga dilakukan berdasarkan kesepakatan antara Polresta dan pihak Bulog. Program pasar murah ini akan berlangsung hingga 17 Agustus 2025, dengan sasaran seluruh masyarakat Kota Sorong.
Setiap warga dibatasi maksimal dua karung atau 10 kilogram beras agar distribusi merata dan tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kami pastikan tidak ada yang membeli dalam jumlah besar untuk ditimbun atau dijual kembali dengan harga lebih tinggi. Pengawasan ketat dilakukan untuk menjaga integritas program ini," kata Amry.

Kegiatan pasar murah tidak hanya dilaksanakan di Mapolresta Sorong Kota, tetapi juga akan digelar di seluruh Polsek jajaran hingga 17 Agustus 2025 guna menjangkau masyarakat di wilayah pinggiran.
"Tujuannya agar warga yang tinggal jauh dari pusat kota tetap bisa mendapatkan akses pangan murah tanpa biaya tambahan," katanya menambahkan.
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Sorong, Riyadi Muslim, menyampaikan kesiapan pihaknya untuk mendukung penuh kegiatan ini, termasuk jika ada permintaan dari instansi lain.
"Kami memiliki stok sebanyak 6.300 ton dan menargetkan distribusi hingga 7.400 ton. Beras yang disalurkan kali ini adalah beras premium dengan harga terjangkau melalui program ini," kata Riyadi.
Ia menjelaskan, meskipun beras SPHP umumnya adalah kualitas medium dengan harga stabilisasi Rp13.500 per kilogram, namun khusus dalam kegiatan ini disalurkan beras premium dengan nilai jauh di bawa harga eceran tertinggi sesuai kebijakan Kapolresta Sorong Kota.
"Selama ada permintaan dari Polres atau Polda lain, kami siap mendukung. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga stabilitas harga pangan dan meringankan beban ekonomi masyarakat," ucapnya.