Timika (ANTARA) - Persediaan (stok) beras di gudang Perum Bulog Cabang Timika, Papua Tengah, cukup aman untuk melayani kebutuhan masyarakat setempat hingga lima bulan ke depan.
Kepala Kantor Cabang Bulog Timika Dedy Wahyudi, di Timika, Jumat, menyebutkan saat ini stok beras medium yang tersedia sebanyak 2.460 ton dan beras premium sebanyak 25 ton.
"Untuk stok beras medium penyaluran golongan anggaran, ASN, TNI/Polri, ketahanan stoknya kurang lebih empat sampai lima bulan," kata Dedy lagi.
Setiap bulan Bulog Timika menyalurkan sebanyak 200 ton hingga 300 ton beras untuk melayani kebutuhan TNI/Polri, ASN golongan anggaran dan juga penugasan pemerintah.
"Untuk teknis penyalurannya, kami hanya melayani sampai di pintu gudang. Nanti yang menyalurkan sampai di pemda adalah perusahaan yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) yaitu Perusahaan Daerah Irian Bakti," ujarnya pula.
Beras yang disalurkan Bulog Timika merupakan beras produksi dalam negeri, didatangkan dari Merauke, Papua Selatan. Sebagian lagi didatangkan dari Makassar, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur.
Kantor Bulog Timika tidak saja melayani penyaluran beras untuk Kabupaten Mimika, tetapi juga untuk dua kabupaten yang lain yaitu Kabupaten Puncak dan Kabupaten Yahukimo di Provinsi Papua Pegunungan.
Selain itu, Bulog Timika juga melayani penyaluran beras ke Wamena untuk memenuhi kebutuhan stok di wilayah Provinsi Papua Pegunungan.
Hingga kini Bulog Timika baru memiliki dua gudang beras dengan daya tampung 2.000 ton. Guna menjaga ketahanan stok beras, Bulog Timika menyewa gudang di kawasan Bandara Mozes Kilangin Timika dengan kapasitas bisa menampung hingga 2.000 ton.
"Kami memang sangat membutuhkan penambahan gudang. Kami sudah mengusulkan ke kantor pusat, namun sampai sekarang belum ada persetujuan," kata Dedy.
Selain menjalankan penugasan pemerintah, Bulog Timika juga menyediakan barang komersial berupa beras premium, gula pasir dan minyak goreng.
Beras premium yang disediakan Bulog Timika dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp15.800 per kilogram.
Dalam hal penyaluran barang komersial tersebut, pihak Bulog Timika melibatkan sekitar 20 mitra Rumah Pangan Kita (RPK).
Adapun stok gula pasir yang tersedia di gudang Bulog Timika saat ini sebanyak 13 ton dan minyak goreng sebanyak 15.000 liter.
Stok beras di gudang Bulog Timika aman untuk kebutuhan lima bulan
Jumat, 8 Agustus 2025 13:34 WIB

Aktivitas bongkar muat beras di gudang Bulog Timika, Papua Tengah, Jumat (8/8/2025). ANTARA/Marsel Balawanga