Jakarta (ANTARA) - Siswa Sekolah Rakyat siap tampil memukau sebagai paduan suara dalam upacara Hari Kemeerdekaan di Istana Merdeka, Jakarta, salah satunya Yohanes Ardssen, anak dari Pulau Timor, Tunbaun, Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Kepala Pokja Klaster Anak Sentra Efata Kementerian Sosial, Alexander Maukoni yang ditemui di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa Yohanes adalah siswa kelas VII dari Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 19 Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Yohannes sudah satu minggu terakhir berlatih vokal yang dibina langsung oleh komposer ternama di Kantor Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta, bersama para siswa Sekolah Rakyat dari beberapa daerah lainnya untuk menampilkan sejumlah lagu Nasional.
Yohannes merupakan anak dari keluarga dengan tingkat kesejahteraan terendah (desil 2) dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSN). Meski orang tua berprofesi sebagai buruh tani musiman dan tukang kebun dengan penghasilan per bulan Rp600 ribu, dia siswa dengan prestasi akademik langganan juara kelas, ranking 1-3 saat dibangku SD Inpres Tunbaun.
"Bangga anak dari kepulauan jauh di timur Indonesia, NTT, sudah sampai di Istana Merdeka, unjuk kemampuan di hadapan Presiden Prabowo dan jutaan mata masyarakat Indonesia sekarang," kata Alex.
Para siswa Sekolah Rakyat dijadwalkan membawakan lagu salah satunya “Hari Merdeka” usai prosesi penaikan bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Kehadiran mereka sekaligus menjadi simbol keterlibatan generasi muda dalam perayaan kenegaraan.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengapresiasi partisipasi siswa Sekolah Rakyat dalam momentum nasional merayakan kemerdekaan bangsa Indonesia ini.
“Tentu saya sangat bangga dengan penampilan adik-adik kita ini. Kami berharap ini dapat memotivasi siswa-siswi lain,” ujarnya.
Adapun siswa yang tampil berasal dari enam sekolah di berbagai daerah, masing-masing mengirim satu perwakilan, yakni Sekolah Rakyat Menengah Atas 01 Aceh Besar (Sentra Darussa’adah Aceh), SRTerintegrasi 9 Banjar Baru (BBPPK), SRMP 19 Kupang (Sentra Efata Kupang), SRMA 29 Jayapura (BBPPKS), SRMP 23 Makassar (Sentra Wirajaya Makassar), dan SRMP 11 Bandung Barat (Sentra Wyataguna Bandung 2).
Kementerian Sosial menegaskan keikutsertaan siswa Sekolah Rakyat dalam upacara HUT ke-80 RI bukan sekadar penampilan, melainkan bagian dari pembelajaran karakter, nasionalisme, sekaligus wadah menumbuhkan rasa percaya diri bagi generasi penerus bangsa.
Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 bertema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan.
Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta.
Ada beberapa kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu yakni Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Siswa SR pegunungan Pulau Timor siap tampil memukau di Istana Merdeka