Manokwari (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, memprogramkan gerakan menanam tanaman hortikultura pada seluruh SMA/SMK di wilayah tersebut.
Kepala Bidang SMA dan SMK Disdik Manokwari Recky A.D. Risamasu di Manokwari, Selasa, mengatakan pihak sekolah bisa memanfaatkan lahan kosong di lingkungan sekolah guna mendukung program ketahanan pangan.
“Selain memanfaatkan lahan kosong, kami ingin menanamkan semangat pengendalian pangan kepada pelajar agar mereka terbiasa sejak dini dan bisa bermanfaat nanti di masyarakat,” ujarnya
Ia mengatakan program tersebut sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang memuat pembelajaran berbasis proyek, termasuk pengembangan tanaman lokal dan program ketahanan pangan.
Menurut dia, kegiatan ketahanan pangan di sekolah sudah disesuaikan dalam kurikulum melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dimana siswa diberi ruang untuk berkreasi, menanam, serta mengelola tanaman sebagai bagian dari proses pembelajaran.
Ia mengatakan program tersebut juga sejalan dengan program Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua Barat yang turut melibatkan SMA dan SMK dalam edukasi inflasi dan penguatan ketahanan pangan berbasis pangan lokal.
Kolaborasi lintas sektor antara Disdik, BI, dan instansi terkait, menjadi wujud nyata membangun sinergi pendidikan, ekonomi, dan ketahanan pangan lokal.
Dengan demikian, kata dia, sekolah tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga produktif dan peduli terhadap lingkungan dan pangan.
Ia mengatakan kegiatan bercocok tanam sebagai bagian nyata dari membiasakan hidup sehat, mandiri, serta membantu menjaga ketersediaan pangan lokal.
“BI Papua Barat telah mendidik pelajar-pelajar SMA/SMK tentang inflasi dan ketahanan pangan melalui Program Torang Locavore, sehingga perlu kita dukung penerapannya di sekolah,” katanya.
Sebelumnya Deputi BI Kantor Perwakilan Papua Barat Arif Rahadian mengatakan pihaknya menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari memberikan edukasi kepada kalangan pelajar terkait inflasi dan pemahaman kebanksentralan melalui Program Torang Locavore 2025.
BI berupaya agar pelajar dapat memahami inflasi sejak dini dan ketahanan pangan agar mereka dapat terus mawas dan peduli terhadap ketahanan pangan.
