Sorong (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) meningkatkan kompetensi taruna siaga bencana yang tersebar di enam kabupaten/kota sebagai langkah penting dalam upaya memitigasi bencana di wilayah itu.
Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau di Sorong, Kamis, menjelaskan peningkatan kompetensi taruna siaga bencana ini merupakan bagian penting dari kesiapsiagaan menghadapi segala bentuk bencana yang terjadi.
"Maka, penting sekali memberikan pembekalan, edukasi bagi taruna agar nantinya berperan sebagai garda terdepan dalam menangani bencana," katanya.
Dengan demikian, kata dia, taruna siaga bencana akan memiliki kemampuan dan keterampilan yang lebih memadai untuk bisa menangani persoalan jika terjadi bencana di enam kabupaten/kota.
"Jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu, tim kita sudah siap untuk mengatasi hal itu," ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa jumlah taruna siaga bencana sebanyak 55 orang yang direkrut dari enam kabupaten/kota di provinsi itu yang akan bertugas sebagai garda terdepan memitigasi setiap bencana.
"Karena Papua Barat Daya ini potensi bencananya sangat tinggi, seperti longsor dan banjir," ucapnya.
Dia berharap peningkatan kapasitas kompetensi taruna siaga bencana ini harus terus dioptimalkan, sehingga kemampuan untuk menangani bencana bisa lebih baik.
