Jakarta (ANTARA) - Massa yang mengatasnamakan Aliansi Perempuan Indonesia membawa sapu lidi yang menjadi simbol bersih-bersih dari semua permasalahan dan bentuk kekerasan di Indonesia saat berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR di Jakarta, Rabu.
Selain membawa sapu lidi, mereka juga membentangkan poster yang bertuliskan sejumlah tuntutan serta menyampaikan orasi.
Salah satu orator menyampaikan sapu lidi yang mereka bawa pada unjuk rasa tersebut merupakan simbol untuk menyapu seluruh penjahat demokrasi.
"Kita akan menyapu seluruh penjahat demokrasi. Kita akan menyapu segala bentuk kekerasan," kata orator tersebut.
Massa juga menyoroti sejumlah ketimpangan antara rakyat dan para pejabat, terutama dalam hal pendapatan, mengingat pendapatan rakyat saat ini rata-rata masih di bawah upah minimum regional (UMR), terutama kaum perempuan.
Sementara pendapatan anggota DPR, kata orator itu, rata-rata mencapai 32 kali lipat dari pendapatan rakyat, dan belum termasuk dengan tunjangan yang akan ditambahkan.
"Bagaimana upah DPR kita yang selisihnya sangat jauh dari apa yang didapatkan oleh rakyat-rakyat kita. Untuk itu, kita meminta segera hentikan menghamburkan uang rakyat untuk kepentingan pribadi," seru orator tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Massa unjuk rasa di Gedung DPR bawa sapu lidi simbol bersih-bersih