Timika (ANTARA) - Sekolah Rakat di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua tahap awal tahun ini merekrut 100 siswa untuk dua jenjang pendidikan, yaitu SMP dan SMA.
"Tahap awal ini kami rekrut 100 siswa untuk tingkat SMP dan SMA. Masing-masing sebanyak 50 siswa dibagi menjadi dua rombongan belajar," kata Bupati Mimika Johannes Rettob di Timika, Kamis,
Ia mengatakan aktivitas belajar Sekolah Rakyat di Mimika segera dimulai pada September ini.
Untuk sementara waktu, proses belajar akan menggunakan fasilitas bekas Wisma Atlet PON XX di kawasan jalan poros SP2-SP5, Kelurahan Timika Jaya, Distrik Mimika Baru.
Saat ini, pihak Kementerian Sosial bersama Dinsos Mimika masih melakukan renovasi bekas Wisma Atlet PON XX yang nantinya dijadikan ruang kelas, guna menunjang aktivitas pembelajaran Sekolah Rakyat.
"Kalau gedungnya sudah siap, maka aktivitas belajar sudah bisa berjalan di situ," katanya.
Ia mengatakan program Sekolah Rakyat terbuka bagi semua kalangan, terutama diprioritaskan anak-anak dari keluarga kurang mampu, bahkan miskin ekstrem.
"Terutama anak-anak dari keluarga kategori miskin dan miskin ekstrem yang kesulitan mengakses pendidikan, juga anak-anak putus sekolah karena masalah biaya dan lain-lain bisa sekolah di situ secara gratis, tanpa dipungut biaya sepeserpun," katanya.
Tenaga pengajar, katanya, nantinya disiapkan Dinas Pendidikan Mimika, dengan sebagian disediakan oleh Kemensos.
Ke depan, Sekolah Rakyat Mimika akan dipusatkan di Kampung Iwaka, Distrik Iwaka.
Di lahan seluas 10 hektare di Kampung Iwaka, Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Papua pada akhir era 1990-an pernah membangun gedung Sekolah Berpola Asrama mulai tingkat SD hingga SMA lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung.
Namun, fasilitas itu dibiarkan terbengkalai selama lebih dari 20 tahun dan tidak pernah digunakan hingga saat ini lantaran tersangkut masalah ganti rugi lahan.
Bupati: Sekolah Rakyat di Mimika tahap awal rekrut 100 siswa
Kamis, 4 September 2025 8:01 WIB

Bupati Mimika Johannes Rettob. ANTARA/Marsel Balawanga