Polres Tolikarasalurkan 105 karung beras SPHP program GPM

Masyarakat sedang mengantre untuk membeli beras SPHP yang dijual oleh Polres Tolikara bekerja sama dengan Kantor Cabang Perum Bulog Wamena di depan Tugu Salib Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan. ANTARA/HO-Dok Polres Tolikara.

Wamena (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Tolikara, Papua Pegunungan menyalurkan 105 karung beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) guna menyukseskan program Gerakan Pangan Murah (GPM) dan menjaga stabilitas harga pangan.

Kapolres Tolikara Kompol Roberth Hitipeuw dalam keterangannya di Wamena, Sabtu, mengatakan pihaknya menggelar GPM di depan Tugu Salib Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara dalam rangka membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Kami menyediakan sebanyak 105 karung beras SPHP dengan total berat 525 kilogram. Beras tersebut dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp67.500 per karung (5 kg) atau setara dengan Rp13.500 per kilogram,” katanya.

Menurut dia, kegiatan pasar murah ini disambut antusias oleh masyarakat Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan.

“Dari hasil pemantauan di lapangan warga berbondong-bondong hadir untuk mendapatkan beras dengan harga terjangkau dalam program GPM. Program ini bekerja sama dengan Kantor Cabang Perum Bulog Wamena,” ujarnya.

Dia menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri bersama Bhayangkari untuk membantu meringankan beban masyarakat, khususnya di tengah kenaikan harga bahan pokok atau bapok.

“Kegiatan pasar murah ini juga bertujuan menjaga stabilitas harga pangan di wilayah Kabupaten Tolikara. Diharapkan seluruh masyarakat bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang murah,” katanya.