Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mimika menyalurkan bantuan bahan pokok kepada 5.600 kepala keluarga (KK) orang asli Papua (OAP) yang bermukim di 10 distrik (kecamatan) dengan nilai total mencapai Rp7,9 miliar.
Bupati Mimika Johannes Rettob di Timika, Selasa, menyebut bantuan tersebut bersumber dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua tahun anggaran 2025.
Adapun bahan kebutuhan pokok yang disalurkan meliputi beras, telur ayam, minyak goreng, gula pasir, mie instan dan lainnya.
Penerima manfaat untuk lima distrik di sekitar Kota Timika berjumlah 2.800 KK, dengan rincian yaitu Wania 550 KK, Kuala Kencana 505 KK, Kwamkí Narama 545 KK, Iwaka 500 KK, dan Mimika Timur 700 KK.
Bantuan serupa juga diberikan kepada penerima manfaat yang bermukim di lima distrik di wilayah pesisir Mimika yaitu sebanyak 2.800 KK, dengan rincian yaitu Mimika Tengah 500 KK, Mimika Barat 650 KK, Amar 650 KK, Mimika Barat Tengah 500 KK, dan Jita 500 KK.
Pemkab Mimika, kata John Rettob, terus berupaya memberikan perhatian khusus kepada masyarakat kategori kurang mampu melalui bantuan yang bersumber dari APBD maupun dana Otsus.
"Beberapa waktu lalu kami berikan bantuan untuk masyarakat di 18 distrik dari dana APBD, saat ini kami berikan lagi bantuan dari sumber dana Otsus untuk membantu masyarakat yang kurang mampu," ujarnya.
Bupati Mimika berpesan agar bantuan tersebut tepat sasaran sehingga tidak menimbulkan gesekan atau keributan antarwarga sebagaimana yang terjadi baru-baru ini di Distrik Wania
"Kita di Mimika kalau dilakukan pendataan, orang tidak mau disebut miskin. Tapi begitu ada bantuan, semua orang mengaku miskin. Saya minta pemerintah distrik mengatur dengan baik supaya tidak terjadi keributan-keributan," ujarnya.
Adapun untuk delapan distrik lainnya, terutama di wilayah pegunungan, bantuan serupa akan dianggarkan pada 2026.
"Ini semata-mata karena keterbatasan anggaran pemerintah daerah. Kami tidak pernah membeda-bedakan masyarakat," kata mantan Wakil Bupati Mimika periode 2019-2024 itu.
Plt Kepala Dinas Sosial Mimika Devota Leisubun menyebut penyaluran bahan kebutuhan pokok merupakan salah satu program prioritas nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan juga menjadi program prioritas Pemkab Mimika di bawah kepemimpinan Bupati Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong.