Manokwari (ANTARA) - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Papua Barat saat ini memiliki 48 mitra strategis untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayah Provinsi Papua Barat Daya.
Sekretaris Kemendukbangga/BKKBN Papua Barat Yahya R. Rumbino di Manokwari, Rabu, mengatakan kemitraan tersebut merupakan bagian dari Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).
“Genting merupakan program gotong royong yang melibatkan unsur pemerintah, swasta, dan masyarakat tanpa menggunakan dana dari pemerintah,” ujarnya.
Ia mengatakan, tahun ini pihaknya mendapat target untuk melakukan intervensi 572 keluarga yang anaknya memiliki resiko stunting melalui program Genting.
Dari target tersebut, 48 mitra telah melakukan intervensi terhadap 108 keluarga atau sekitar 18,9 persen yang telah mendapatkan pendampingan.
Para mitra tersebut telah menyalurkan bantuan pemberian nutrisi bagi anak berisiko stunting, dengan total nilai bantuan mencapai Rp193 juta.
“Para mitra berasal dari unsur BUMN, BUMD, Baznas Papua Barat, lembaga keagamaan, perusahaan swasta, dan juga individu yang secara sukarela menjadi orang tua asuh,” katanya.
Menurutnya, capaian tersebut belum maksimal karena masih terdapat kendala di tingkat masyarakat, seperti keterbatasan ekonomi akibat dampak efisiensi anggaran di sejumlah instansi pemerintah.
Namun, pihaknya terus berupaya memaksimalkan capaian dalam tiga bulan terakhir tahun ini agar mencapai target yang ditetapkan pemerintah pusat.
Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting dirancang untuk mempercepat pencegahan stunting melalui dukungan nutrisi, edukasi kesehatan, dan pendampingan keluarga, khususnya pada periode 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) mulai dari ibu hamil hingga anak berusia dua tahun.
Selain bantuan gizi, program juga mencakup edukasi tentang sanitasi, akses air bersih, serta pendampingan keluarga agar anak tumbuh sehat dan cerdas.
“Program ini akan berlanjut tahun depan, meski kemungkinan namanya akan disesuaikan dengan kebijakan baru dari BKKBN pusat,” katanya.
Kemendukbangga miliki 48 mitra tangani stunting di Papua Barat Daya
Rabu, 15 Oktober 2025 16:23 WIB

Sekretaris Kemendukbangga/BKKBN Papua Barat Yahya R. Rumbino. ANTARA/Ali Nur Ichsan