Sorong (ANTARA) - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Papua Barat Daya mendorong peningkatan kemandirian ekonomi perempuan asli Papua (OAP) melalui pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos untuk menciptakan peluang usaha.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Sosial P3A, Karolina Susim, di Sorong, Selasa, mengatakan pelatihan tersebut menjadi langkah strategis untuk mengubah cara pandang perempuan Papua terhadap potensi sampah rumah tangga yang bisa bernilai ekonomi.
“Sebanyak 50 perempuan Papua kita latih bagaimana mengolah dan mengubah sampah rumah tangga menjadi kompos yang nantinya bisa dijual untuk menambah pendapatan keluarga,” jelasnya.
Ia menambahkan, pelatihan ini merupakan program prioritas yang akan dilaksanakan secara berkesinambungan agar perempuan OAP benar-benar dapat berdaya secara maksimal.
“Karena sudah masuk program prioritas, maka kegiatan ini tidak hanya berlangsung sekali. Kami pastikan pelatihannya berkelanjutan,” ujarnya.
Dinas juga akan melakukan evaluasi dan monitoring terhadap peserta untuk memastikan keterampilan yang diperoleh benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain meningkatkan ekonomi keluarga, kegiatan ini sekaligus berkontribusi mengurangi tumpukan sampah di lingkungan.
“Masalah sampah sering menjadi persoalan sosial. Karena itu, kegiatan ini juga mendorong masyarakat terlibat langsung menjaga kebersihan lingkungan,” kata Karolina.
Dia berharap program pemberdayaan ini menjadi langkah konkret bagi perempuan OAP untuk memanfaatkan potensi alam secara optimal demi menunjang pendapatan ekonomi keluarga.
Dinsos P3A PBD latih perempuan OAP olah sampah organik bernilai ekonomi
Selasa, 2 Desember 2025 17:24 WIB
Perempuan OAP tengah mengikuti simulasi pengolahan sampah organik di Kota Sorong, Selasa (2/12/2025). ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
