Manokwari (ANTARA) - Anggota DPR RI Obet Rumbruren mengatakan, upaya Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, mengusulkan situs Aitumeri sebagai cagar budaya nasional perlu dipersiapkan secara matang.
Hal ini penting karena situs tersebut merupakan sejarah peradaban orang asli Papua (OAP) pertama kali mengenal pendidikan formal melalui Nubuatan Dominee Izaack Samuel Kijne pada 25 Oktober 1925.
"Situs ini bukan sekadar aset lokal, tapi memiliki makna historis yang sangat besar bagi sejarah pendidikan dan peradaban OAP," kata Obet di Manokwari, Senin.
Dia menyebut, seluruh pemerintah daerah di Tanah Papua memiliki tanggung jawab moril menjaga kelestarian situs bersejarah tersebut, agar generasi muda tidak kehilangan identitas pada masa mendatang.
Ada sejumlah aspek yang harus diperhatikan pemerintah daerah sebelum mengajukan pengusulan Aitumeri menjadi cagar budaya, antara lain kelengkapan dokumen sejarah, dan penataan ulang situs.
"Tempat itu sakral. Penataan ulang tidak boleh menghilangkan nilai sejarah peradaban," ujarnya.
Dia kemudian menyarankan agar pemerintah daerah memanfaatkan momen perayaan satu abad keberadaan situs Aitumeri atau sejarah peradaban OAP untuk membahas konsep revitalisasi terpadu.
Kawasan situs Aitumeri yang berlokasi di Kampung Miei, Distrik Wasior, sudah semestinya dibangun pagar keliling sehingga lebih aman dari berbagai gangguan, dan setiap pengujung mudah didata.
"Kalau sudah ditetapkan sebagai cagar budaya, harus ada pagar keliling supaya tidak sembarang orang yang masuk atau hewan peliharaan yang masuk," ucap Obet.
Ia mengajak seluruh komponen masyarakat di Papua Barat dan Teluk Wondama khususnya, berperan aktif menciptakan situasi keamanan yang kondusif menjelang perayaan satu abad situs Aitumeri.
Karya Dominee Izaack Samuel Kijne seorang misionaris asal Belanda yang diutus dalam misi pewartaan agama Kristen di Tanah Papua, menjadi cikal bakal kebangkitan OAP mengenal pendidikan formal.
"Dari Wondama itulah sejarah perjalanan orang Papua mengenal pendidikan. Mari maknai peringatan 100 tahun ini dengan menjaga situasi yang aman," pesan Obet.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anggota DPR: Situs Aitumeri jadi cagar budaya, perlu persiapan matang