Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, menerima bantuan sebanyak 1.800 ekor ayam petelur dari Kementerian Peternakan RI sebagai bagian dari dukungan terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pertanian Kota Sorong, Nelwan Hara, di Sorong, Jumat mengatakan, bantuan itu merupakan aspirasi anggota DPR RI Robert J. Kardinal yang disalurkan melalui kementerian terkait untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendukung pemenuhan gizi masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kota Sorong, kami menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Peternakan dan Bapak Robert Kardinal yang telah membantu kami melalui program ini,” katanya.
Ia menjelaskan, bantuan ayam petelur tersebut dibagikan kepada tiga kelompok peternak yang tersebar di beberapa distrik di Kota Sorong, masing-masing kelompok menerima 600 ekor ayam, sehingga total keseluruhan mencapai 1.800 ekor.
Menurut dia, ayam petelur yang diterima sudah berusia produktif dan diperkirakan akan mulai bertelur dalam waktu dua minggu ke depan.
Bantuan itu juga akan menunjang kebutuhan stok telur segar untuk empat dapur umum yang melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis di wilayah Kota Sorong.

“Ayam ini kami arahkan untuk mendukung dapur umum Program MBG, agar kebutuhan protein masyarakat, terutama anak-anak sekolah, dapat terpenuhi dengan baik,” ujar Nelwan.
Pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Pertanian akan melakukan pendampingan dan pengawasan teknis kepada para peternak penerima manfaat, termasuk dalam hal pemeliharaan, pengendalian penyakit, dan manajemen produksi telur.
“Kami akan terus melakukan pendampingan supaya peternak dapat mengelola bantuan ini secara baik dan berkelanjutan," katanya.
Dua dari tiga kelompok penerima merupakan peternak Orang Asli Papua (OAP) yang didorong untuk menjadi pelaku ekonomi produktif melalui budidaya ayam petelur.
Ia berharap sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dapat terus berlanjut, baik dalam penyediaan sumber pangan maupun penguatan ekonomi masyarakat di sektor peternakan.
“Kami berharap kerja sama seperti ini tidak berhenti di sini, tetapi terus berlanjut agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara luas,” harapnya.
