Wasior (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat menyatakan berkas 546 honorer yang diusulkan menjadi calon aparatur sipil negara (CASN) masih dalam proses validasi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Bupati Teluk Wondama Elysa Auri di Wasior, Sabtu, mengatakan, tahapan tersebut menjadi krusial sebelum pemerintah daerah memproses pengangkatan honorer sesuai jumlah yang telah diusulkan.
"Hasil validasi akan diserahkan kepada pemerintah daerah melalui BKPSDM Wondama untuk ditindaklanjuti," ujar Elysa.
Ia memastikan bahwa proses validasi tidak mengurangi jumlah ataupun mengubah nama honorer yang telah tercantum dalam daftar pengusulan calon ASN di lingkungan Pemkab Teluk Wondama.
Hal itu berkaitan dengan proses pengusulan calon ASN dari daerah terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Setelah validasi rampung, BKN akan menerbitkan nomor induk pegawai. Seluruh hasil itu menjadi dasar penerbitan SK pengangkatan pegawai," jelas Elysa.
Menurut Elysa, penerbitan SK pengangkatan calon ASN diperkirakan baru dapat terealisasi pada awal tahun 2026, mengingat waktu yang tersisa hingga akhir tahun 2025 hanya satu bulan lebih.
Pemerintah daerah berharap ratusan honorer yang sudah diakomodasi dalam daftar usulan pengangkatan calon ASN tetap disiplin mengemban tugas pelayanan bagi masyarakat di Teluk Wondama.
“Saya minta semua honorer tetap bekerja dengan baik,” ujarnya.
Perwakilan 546 honorer, Rony Suabey, berharap pemerintah mempercepat proses dimaksud mengingat sebagian honorer berusia lanjut, bahkan ada yang meninggal dunia sebelum diangkat menjadi ASN.
Pihaknya juga meminta pemerintah kabupaten memperjelas kepastian soal adanya pembukaan seleksi tambahan guna mengakomodasi honorer dengan masa kerja terhitung sejak tahun 2022.
“Ini hanya validasi, bukan seleksi. Validasi dilakukan untuk mengecek kelengkapan dokumen, jadi kami harap SK pengangkatan terbit tahun ini,” tegasnya.
Perlu diketahui, 546 honorer menjadi gelombang pertama yang diusulkan untuk menjadi ASN baik PNS maupun PPPK dari kurang lebih sebanyak 1.400 honorer di lingkup Pemkab Teluk Wondama.
Masa kerja 546 honorer yang telah dinyatakan lolos verifikasi administrasi oleh pemerintah kabupaten dan sementara menunggu hasil validasi lanjutan BKN, terhitung sejak tahun 2005 hingga tahun 2021.
Pemkab Teluk Wondama: Berkas 546 calon ASN masih divalidasi BKN
Sabtu, 15 November 2025 18:35 WIB
Bupati Teluk Wondama Elysa Auri memberikan penjelasan kepada 546 tenaga honorer terkait proses validasi berkas calon ASN di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat. ANTARA/HO-Zack Tonu Bala.
