Aimas (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, melatih 100 tenaga operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik) melalui bimbingan teknis sebagai bagian penting untuk mewujudkan akurasi data sekolah di seluruh jenjang pendidikan.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong Jhon Simaela, di Sorong, Rabu, menjelaskan bahwa operator Dapodik merupakan “jantung sekolah” karena seluruh layanan, perencanaan, hingga penetapan kebijakan pendidikan berbasis pada data Dapodik.
"Karena penting sehingga pelatihan dan penguatan peran operator perlu dilakukan guna mendukung kualitas data pokok pendidikan," katanya.
Menurut dia, akurasi dan ketepatan waktu penginputan data sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan layanan pendidikan, termasuk formasi guru, tunjangan, hingga program nasional seperti digitalisasi sekolah.
Jonathan mengungkapkan beberapa tantangan yang sering dihadapi operator di lapangan, seperti keterbatasan jumlah guru yang merangkap banyak tugas, kondisi jaringan internet yang belum stabil di beberapa wilayah, dan masih adanya sekolah yang belum menempatkan operator khusus.
“Sering kali kepala sekolah sendiri belum mengetahui atau belum memahami peran operator. Ada yang jumlah gurunya hanya dua atau tiga orang, sehingga beban kerja menumpuk. Sementara pekerjaan operator membutuhkan akses internet yang stabil dan perhatian penuh,” ujarnya.
Selain itu, Jonathan juga menyoroti masih ditemukannya data guru yang sudah pensiun atau meninggal dunia namun belum diperbarui di sistem Dapodik. Hal ini, katanya, dapat mempengaruhi penempatan guru baru karena sistem membaca formasi yang tidak sesuai kondisi lapangan.
“Begitu guru pensiun, secara sistem datanya langsung terhapus. Namun karena kondisi sekolah, ada yang tetap membantu mengajar," ujarnya.
Operator, kata dia, harus cermat memperbarui data agar tidak menghambat penempatan formasi baru.
Pemkab Sorong latih operator Dapodik wujudkan akurasi data sekolah
Rabu, 10 Desember 2025 13:57 WIB
Para operator Dapodik dari seluruh satuan pendidikan ikut pelatihan di Kabupaten Sorong, Rabu (10/12/2025). ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
