Jakarta (ANTARA) - Panglima Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Letjen TNI Djon Afriandi, S.I.P., MS.DA., melakukan kunjungan kerja ke fasilitas industri pertahanan milik PT Len Industri (Persero). Kedatangan perwira tinggi TNI ini disambut langsung oleh Direktur Bisnis PT Len Industri, Irwan Ibrahim, beserta jajaran direksi.
Agenda kunjungan berfokus pada eksplorasi teknologi pertahanan terbaru, termasuk sistem terintegrasi C5ISR (Command, Control, Communications, Computers, Combat, Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance). Rombongan juga meninjau fasilitas produksi perangkat pertahanan strategis seperti Night Vision Goggles (NVG) Generasi-4, Thermal Imaging, dan Laser Point, yang menjadi kebanggaan industri pertahanan nasional.
Letjen TNI Djon Afriandi memberikan apresiasi tinggi terhadap kemampuan PT Len Industri yang telah mampu memproduksi teknologi mutakhir tersebut di dalam negeri.
“Penguasaan teknologi yang andal merupakan elemen krusial dalam mendukung keberhasilan operasi militer. Bagi Kopassus, hal ini adalah keharusan agar selalu bisa bergerak cepat dengan akurasi tinggi,” tegas Letjen TNI Djon Afriandi.
Menurutnya, keberadaan produk-produk seperti NVG Gen-4, Thermal, dan Laser Point akan sangat mendukung efektivitas operasi pasukan khusus TNI, terutama dalam menghadapi dinamika medan tempur modern yang membutuhkan kecepatan, presisi, serta kesiapan tinggi.
PT Len Industri juga menyediakan keberadaan service center untuk memudahkan perbaikan dan pemeliharaan perangkat, sehingga kesiapan operasional selalu terjamin.
Sementara itu, PT Len Industri menegaskan komitmennya untuk menyediakan solusi pertahanan yang handal sesuai kebutuhan TNI.
“Kami siap menghadirkan berbagai produk unggulan yang dirancang untuk mendukung operasi pasukan khusus, mulai dari sistem komunikasi, perangkat kendali, hingga teknologi elektronik militer generasi terbaru,” ujar Irwan Ibrahim.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan industri pertahanan dalam negeri. Kehadiran produk berteknologi tinggi buatan anak bangsa menegaskan bahwa Indonesia semakin siap membangun kemandirian alutsista dan memperkuat ketahanan nasional di era modern.