Warga Kampung Namatota di Kabupaten Kaimana, Papua Barat, membutuhkan waktu penantian cukup lama sekitar 78 tahun untuk bisa menikmati penerangan listrik melalui program Papua Terang.

Bupati Kaimana Freddy Thie di Kaimana, Jumat, mengatakan Kampung Namatota menjadi salah satu kampung atau desa di wilayahnya yang kini sudah bisa menikmati penerangan listrik melalui program 'Papua Terang'.

"Kurang lebih sudah 78 tahun dan saat ini masyarakat bisa menikmati program listrik yang disediakan oleh pemerintah melalui PLN Induk Wilayah Papua dan Papua Barat," ujar Freddy.

Orang nomor satu di Kabupaten Kaimana itu menyebut kesenjangan sosial masih menjadi salah satu isu utama yang dihadapi oleh pemerintah di seluruh wilayah Indonesia hingga saat ini.

Karena itu, katanya, Pemkab Kaimana terus bekerja keras guna mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat dengan memastikan program dan kebijakan yang merata hingga ke kampung-kampung di pelosok pedalaman.

Salah satu terobosan yang dilakukan oleh Pemkab Kaimana yaitu menggandeng pihak PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat untuk melistriki rumah-rumah warga di kampung-kampung pedalaman (pegunungan dan pesisir pantai) yang selama ini belum tersentuh pelayanan di bidang kelistrikan.

Selain program Papua Terang, katanya, Pemkab Kaimana melalui kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika juga menyediakan layanan telekomunikasi yakni program pembangunan Base Transceiver Station (BTS) jaringan 4G di kawasan-kawasan yang selama ini tidak bisa terhubung akses komunikasi.

"Sejak beberapa hari lalu saya mendapat laporan bahwa BTS atau layanan komunikasi 4G juga sudah berfungsi secara baik," ujar Freddy.
Bupati Kaimana Freddy Thie mendengarkan penjelasan pihak PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat soal realisasi program 'Papua Terang' di Kabupaten Kaimana. (ANTARA/HO-Tim Media Bupati Kaimana)

Sesuai laporan dari pihak PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, program Papua Terang di Kabupaten Kaimana telah beroperasi pada 14 kampung dari total 36 kampung yang ditargetkan.

Belasan kampung yang kini sudah bisa menikmati penerangan listrik yaitu Urubika, Nariki, Lakahia, Namatota, Maimai, Waho, Hairapara, Kewo, Ururu, Sunua, Tanusan, Warua Fudima, dan Sawatawera.

Pewarta: Evarianus Supar

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2023