Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan menyebut penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor perdagangan di Provinsi Papua Barat Daya menjadi yang tertinggi dibanding sektor lainnya.
Realisasinya mencapai Rp84,992 miliar dari total penyaluran KUR pada periode Januari hingga Mei 2025 sebanyak Rp183,970 miliar kepada 2.985 debitur yang tersebar di enam kabupaten/kota.
"Perdagangan tertinggi, baik dari sisi nilai maupun jumlah debitur (1.292 orang)," kata Kepala Seksi Pembinaan Pelaksanaan Anggaran IIB DJPb Papua Barat Erwan Hasbuloh di Manokwari, Papua Barat, Jumat.
Ia mengatakan sektor jasa kemasyarakatan, sosial budaya, dan hiburan menempati urutan kedua tertinggi penyaluran KUR dengan nilai Rp27,490 miliar, diikuti sektor pertanian Rp25,214 miliar.
Kemudian, sektor akomodasi makan dan minum Rp18,603 miliar, sektor transportasi Rp7,645 miliar, industri pengolahan Rp7,107 miliar, perikanan Rp6,104 miliar, dan real estate Rp4,688 miliar.
"Sisanya disalurkan untuk debitur sektor konstruksi, jasa pendidikan, dan sektor jasa kesehatan," ujar Erwan.
Dia merinci penyaluran KUR di Kota Sorong menjadi yang terbanyak dengan realisasi Rp110,308 miliar (1.874 debitur), dan posisi kedua ditempati Kabupaten Sorong Selatan Rp33,941 miliar (442 debitur).
Kabupaten Sorong menempati posisi ketiga dengan nilai Rp24,693 miliar (426 debitur), selanjutnya Kabupaten Raja Ampat Rp11,070 miliar (147 debitur), dan Kabupaten Maybrat Rp2,101 miliar (44 debitur).
"Kalau penyaluran KUR di Kabupaten Tambrauw senilai Rp1,856 miliar dengan jumlah debitur 52 orang," jelasnya.
Menurut dia penyaluran KUR dibagi dalam tiga skema, yaitu KUR mikro sebanyak Rp114,030 miliar (2.726 debitur), KUR kecil Rp69,727 miliar (236 debitur), dan KUR supermikro Rp213 juta (23 debitur).
Lembaga penyalur KUR di Papua Barat Daya meliputi, BRI Rp123,017 miliar, Bank Mandiri Rp32,389 miliar, BNI Rp22,790 miliar, Bank Papua Rp4,037 miliar, dan Pegadaian Syariah Rp1,677 miliar.
"KUR juga disalurkan oleh BTN senilai Rp60 juta. Tahun 2024, Bank Syariah Indonesia ikut salurkan KUR, tapi tahun ini tidak," ucap Erwan.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025