Satu Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih percontohan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, yaitu Kopdes Kampung Aimasi siap beroperasi usai peluncuran nasional 80.000 Kopdes Merah Putih se Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Senin (21/7).
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Manokwari, Herman Rona, di Manokwari, Senin, mengatakan, Kopdes Aimasi merupakan satu-satunya koperasi percontohan di Manokwari dan Provinsi Papua Barat yang telah siap menjalankan program pemberdayaan ekonomi masyarakat desa berbasis potensi lokal.
“Satu provinsi hanya mendapat satu kampung percontohan, dan Manokwari mendapat kepercayaan itu karena siap lebih cepat dalam pelaksanaan musyawarah desa khusus dan pembentukan badan hukum Kopdes Merah Putih,” ujarnya.
Koperasi Aimasi fokus pada sektor pertanian, sesuai potensi wilayah Kampung Aimasi yang mayoritas warganya bekerja di sektor tersebut.
Selain Aimasi, Pemkab Manokwari saat ini juga sedang menyiapkan satu koperasi serupa di Kelurahan Sowi yang bergerak di sektor perikanan.
Pembentukan satu lagi Kopdes Merah Putih percontohan merupakan petunjuk dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UKM.
“Kami mendapat tambahan satu koperasi percontohan karena Manokwari dinilai paling cepat menyelesaikan syarat pembentukan koperasi,” tambah Herman.
Ia mengatakan, dari total target pendirian 173 Kopdes Merah Putih di Kabupaten Manokwari, sebanyak 80 Kopdes Merah Putih sudah memiliki akta Administrasi Hukum Umum (AHU) atau telah berbadan hukum.
Sedangkan sisanya, 93 kopdes saat ini masih dalam proses pengurusan AHU sebagai syarat pembentukan Kopdes Merah Putih.
Ketua Kopdes Merah Putih Aimasi Ahmad Suyuti, menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan seluruh pemangku kepentingan atas dukungan terhadap pendirian dan pengoperasian koperasi yang dibentuk melalui musyawarah desa khusus (musdesus) pada 27 Mei 2025 itu.
Sebagai kopdes percontohan, pihaknya saat ini memiliki 47 anggota pendiri dan menargetkan 50 persen dari 3.137 warga Kampung Aimasi menjadi anggota koperasi.
Berdasarkan persentase bidang pekerjaan, 41 persen masyarakat Kampung Aimasi adalah berprofesi sebagai petani, dan 59 persen lainnya terbagi-bagi dalam bidang peternakan, perdagangan, karyawan, wiraswasta PNS dan lain sebagainya
Kopdes Aimasi juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk BRI, PT Pos Indonesia, Dinas Kesehatan, Telkom, dan PLN, dalam bentuk kemitraan usaha, permodalan, serta dukungan teknologi dan fasilitas pendukung.
Ia berharap dukungan dari semua pihak terus berlanjut agar Kopdes Aimasi dapat menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi desa.
“Ini bukan hal mustahil jika seluruh elemen bersatu dalam satu semangat dan tujuan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat kampung melalui koperasi,” katanya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025