Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Sorong Amatus Turot mengatakan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Pesparani) merupakan wadah penting untuk memperkuat pembinaan iman dan pengembangan talenta umat Katolik di daerah tersebut.

"Tujuan utama Pesparani bukan semata-mata untuk meraih juara, melainkan sebagai wadah pembinaan iman, pengembangan bakat umat Katolik, dan sarana mempererat persaudaraan antarparoki serta antarkabupaten di Papua Barat Daya," katanya di Sorong, Papua Barat Daya, Senin.

Menurut Turot, Kabupaten Sorong telah mematangkan kesiapan melalui pelatihan rutin dan pembinaan berjenjang untuk menghadapi Pesparani Katolik pertama tingkat Provinsi Papua Barat Daya yang dijadwalkan berlangsung pada awal November 2025.

“Kesiapan kami sudah melalui proses panjang sejak Maret lalu, ketika Kabupaten Sorong melaksanakan lomba Pesparani tingkat kabupaten untuk menjaring para peserta terbaik dari berbagai kategori lomba,” ujar Turot.

Ia menjelaskan bahwa hasil lomba tingkat kabupaten itu telah melahirkan para juara yang kini menjadi duta resmi Kabupaten Sorong untuk berlaga di tingkat provinsi. Para peserta terpilih berasal dari berbagai kategori seperti mazmur remaja dan dewasa, paduan suara, serta vokal grup.

“Mereka inilah yang akan mewakili Kabupaten Sorong pada Pesparani tingkat provinsi nanti,” katanya.

Turot menambahkan, dari 11 mata lomba yang dipertandingkan dalam Pesparani tingkat provinsi, Kabupaten Sorong telah menyiapkan peserta untuk delapan mata lomba utama.

"Seluruh peserta, telah menjalani latihan intensif selama hampir dua bulan guna memastikan penampilan terbaik pada ajang perdana tingkat provinsi tersebut," ujarnya.

Rencananya, Pemerintah Kabupaten Sorong akan melepas secara resmi kontingen Pesparani pada 2 November 2025.

Kontingen tersebut berjumlah sekitar 70 orang, terdiri atas peserta dan pendamping. Sementara itu, rangkaian kegiatan Pesparani akan diawali dengan penyalaan lilin dan jalan santai pada 7 November yang disertai ibadah pembukaan.

Ketua LP3KD itu menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Sorong, terutama Bupati Sorong, yang telah memberikan dukungan finansial dan moral kepada panitia serta peserta.

“Bapak Bupati sudah menyatakan dukungan penuh, termasuk dukungan finansial. Oleh karena itu, kami optimistis bisa tampil maksimal dan meraih hasil terbaik,” ujarnya.

Ia berharap semangat kebersamaan dan pelayanan yang ditanamkan melalui Pesparani dapat terus menghidupkan kegiatan gerejawi di setiap paroki.

“Pesparani tidak hanya menjadi ajang lomba rohani, tetapi juga ruang kebersamaan dalam iman dan budaya Katolik di tanah Papua Barat Daya,” ucapnya.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025