Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Papua Barat Daya melatih guru SMP dan SMA dari enam kabupaten/kota terkait dengan penerapan alat bantu digital untuk mendukung peningkatan mutu pembelajaran di setiap satuan pendidikan.

Kepala Disdikbud Papua Barat Daya, Adolof Kambuaya, di Sorong, Jumat, mengatakan pelatihan yang berfokus pada penggunaan Interactive Flat Panel (IFP) atau papan panel interaktif tersebut merupakan bagian penting untuk mendekatkan pembelajaran yang efektif dan modern.

"Ini bagian dari tuntutan perkembangan teknologi yang pesat sehingga menuntut dunia pendidikan untuk ikut beradaptasi," katanya.

Menurutnya, guru memiliki peran penting dalam memastikan peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang relevan dengan tuntutan zaman.

“Ini sangat penting bagaimana guru beradaptasi dengan kondisi teknologi dalam mendukung pembelajaran yang lebih efisien dan berkualitas,” ujarnya.

Dia mengatakan IFP merupakan perangkat pembelajaran digital yang memadukan layar sentuh, aplikasi pendidikan, dan kemampuan presentasi interaktif.

Dengan teknologi ini, kata dia, guru dapat menampilkan materi ajar secara visual dan menarik, menjalankan aplikasi pembelajaran, melibatkan siswa melalui aktivitas interaktif, serta menyimpan materi untuk digunakan kembali.

"IFP saat ini banyak digunakan di sekolah-sekolah modern sebagai pengganti papan tulis konvensional dan proyektor," jelasnya.

Dia mengatakan, pelatihan ini menjadi salah satu langkah Disdikbud Papua Barat Daya dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan memastikan proses belajar mengajar sejalan dengan transformasi digital yang sedang terjadi di sektor pendidikan nasional.

Selain itu, pemerintah daerah juga mendorong agar sekolah-sekolah dapat mengoptimalkan fasilitas yang ada serta memberikan ruang bagi guru untuk terus mengembangkan kompetensinya.

"Setelah pelatihan ini para guru mampu mengimplementasikan teknologi secara maksimal di kelas sehingga dapat meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa," harapnya.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025