Manokwari (ANTARA) -
Menjelang perayaan HUT ke-77 RI, penjualan bendera Merah Putih dan umbul-umbul mulai marak di Kota Manokwari dalam satu pekan terakhir.
Heri (41), salah satu pedagang yang ditemui di Jalan Pahlawan Manokwari, Rabu, mengatakan bendera dan umbul-umbul yang dijualnya bukan milik pribadi, tapi disuplai oleh pengusaha dari Bandung, Jawa Barat.
"Hampir semua yang di Manokwari ini dari Bandung, seperti di daerah Sanggeng juga sama," katanya.
Setiap hari Heri menggelar dagangannya di Jalan Pahlawan Manokwari. Bendera ukuran paling kecil dijual seharga Rp5,000 dan paling besar seharga Rp75.000. Adapun umbul-umbul dijualnya dengan harga bervariasimulai dari Rp30.000 hingga Rp50.000.
"Yang paling mahal background kurang lebih sepuluh meter panjangnya itu harganya berkisar Rp250.000 sampai Rp300.000," kata Heri.
Ia menyatakan tidak mematok siapa calon pembeli bendera dan umbul-umbul. Sebab ia lebih memilih menunggu siapapun yang datang dan berminat membeli.
"Ada orang perkantoran, seperti dari Bappeda ambil sampel background untuk dibawa. Silakan, kita tentu percaya saja. Kalau rezeki ya pasti ke sini lagi," ujarnya.
Heri berdagang bendera dan umbul-umbul mulai dari pukul 07.00 WIT hingga pukul 17.00 WIT. Ia juga menyiapkan benang untuk digantungi bendera dan umbul-umbul.
Penjualan bendera itu, katanya, biasanya baru benar-benar berakhir ketika sehari jelang HUT Kemerdekaan RI.
"Soalnya kan untuk merayakan tujuh belasan. Kalau sudah lewat tanggal itu ya mungkin orang-orang juga sudah tidak perlu lagi," jelas Heri yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Manokwari.
Heri bercerita ia telah berjualan bendera dan umbul-umbul setidaknya di tiga tempat di tiga tahun berbeda yakni di Sumatera, Kalimantan dan kini di Papua Barat.