• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News papuatengah
Minggu, 20 Juli 2025
Antara News papuatengah
Antara News papuatengah
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Presiden Jokowi Disambut Suling Tambur Di Raja Ampat

      Presiden Jokowi Disambut Suling Tambur Di Raja Ampat

      Jumat, 22 Desember 2017 20:25

      Presiden Jokowi Mancing di Raja Ampat

      Presiden Jokowi Mancing di Raja Ampat

      Kamis, 21 Desember 2017 17:57

      Bupati Imburi serukan gerakan konsumsi ikan

      Bupati Imburi serukan gerakan konsumsi ikan

      Selasa, 28 November 2017 0:33

      Kapal turis tabrak karang di Raja Ampat

      Kapal turis tabrak karang di Raja Ampat

      Senin, 27 November 2017 1:09

      101 desa baru di Papua-Papua Barat teraliri listrik

      101 desa baru di Papua-Papua Barat teraliri listrik

      Rabu, 8 November 2017 12:16

  • Seputar Papua Barat
    • Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

      Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

      Jumat, 16 Februari 2018 19:57

      Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

      Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

      Jumat, 16 Februari 2018 19:48

      Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

      Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

      Jumat, 16 Februari 2018 19:18

      Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

      Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

      Jumat, 16 Februari 2018 18:16

      TNTC Berpotensi Datangkan Divisa Ratusan Triliun

      TNTC Berpotensi Datangkan Divisa Ratusan Triliun

      Rabu, 14 Februari 2018 15:19

  • Seputar Papua Tengah
    • Dandim Mimika harapkan pelaku penikaman prajurit TNI segera tertangkap

      Dandim Mimika harapkan pelaku penikaman prajurit TNI segera tertangkap

      Selasa, -3 -000 0:00

      RSUD Mimika gandeng Maxim antar pulang pasien rawat inap secara gratis

      RSUD Mimika gandeng Maxim antar pulang pasien rawat inap secara gratis

      Selasa, -3 -000 0:00

      YPMAK bentuk Pokja Kampung Ayuka

      YPMAK bentuk Pokja Kampung Ayuka

      Selasa, -3 -000 0:00

      Pemkab Mimika dukung BPN gratiskan pengurusan sertifikat tanah masyarakat

      Pemkab Mimika dukung BPN gratiskan pengurusan sertifikat tanah masyarakat

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Seputar Papua Barat Daya
    • Disdik Maybrat kumpulkan 72 Kepsek jelang pemeriksaan oleh BPK

      Disdik Maybrat kumpulkan 72 Kepsek jelang pemeriksaan oleh BPK

      Selasa, -3 -000 0:00

      PBD target pembentukan koperasi merah putih rampung Juli ini

      PBD target pembentukan koperasi merah putih rampung Juli ini

      Selasa, -3 -000 0:00

      Pemerintah Maybrat fokus pembangunan pendidikan dan kesehatan

      Pemerintah Maybrat fokus pembangunan pendidikan dan kesehatan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Masyarakat Kampung Bugis Sorong mendukung program transmigrasi lokal

      Masyarakat Kampung Bugis Sorong mendukung program transmigrasi lokal

      Selasa, -3 -000 0:00

      Polres Sorong Selatan sidak MinyaKita di sejumlah toko

      Polres Sorong Selatan sidak MinyaKita di sejumlah toko

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Ekonomi
    • Tiongkok Sasaran Terbesar Ekspor Papua Barat

      Tiongkok Sasaran Terbesar Ekspor Papua Barat

      Rabu, 14 Februari 2018 12:56

      Industri Manufaktur Papua Barat Terus Tumbuh

      Industri Manufaktur Papua Barat Terus Tumbuh

      Jumat, 2 Februari 2018 15:23

      Harga Beras di Papua Barat di Bawah HET

      Harga Beras di Papua Barat di Bawah HET

      Kamis, 18 Januari 2018 20:42

      Populasi Kayu Merbau di Teluk Wondama Menyusut

      Populasi Kayu Merbau di Teluk Wondama Menyusut

      Kamis, 18 Januari 2018 20:31

      Perkebunan Kakao Sejumlah Daerah Papua Barat Direhabilitasi Total

      Perkebunan Kakao Sejumlah Daerah Papua Barat Direhabilitasi Total

      Jumat, 12 Januari 2018 13:06

  • Hukum
    • Lukas Enembe diduga terima suap Rp1 miliar

      Lukas Enembe diduga terima suap Rp1 miliar

      Selasa, -3 -000 0:00

      Polres Yahukimo evakuasi lima jenazah anggota KKB di Dekai

      Polres Yahukimo evakuasi lima jenazah anggota KKB di Dekai

      Selasa, -3 -000 0:00

      Panglima TNI dan Kapolri teken MoU perkuat kerja sama

      Panglima TNI dan Kapolri teken MoU perkuat kerja sama

      Selasa, -3 -000 0:00

      MUI minta Pemkab Jayapura tegakkan perda minuman beralkohol

      MUI minta Pemkab Jayapura tegakkan perda minuman beralkohol

      Selasa, -3 -000 0:00

      Kajati Papua Barat: Kajari percepat penanganan perkara

      Kajati Papua Barat: Kajari percepat penanganan perkara

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Olahraga
    • Eric Thohir: Piala Dunia U-20 jadi penilaian kesiapan untuk Piala Dunia senior

      Eric Thohir: Piala Dunia U-20 jadi penilaian kesiapan untuk Piala Dunia senior

      Selasa, -3 -000 0:00

      Witan Sulaeman: Indonesia percaya diri hadapi Uzbekistan

      Witan Sulaeman: Indonesia percaya diri hadapi Uzbekistan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Ratu Tisha: Maluku jadi contoh pembinaan usia muda

      Ratu Tisha: Maluku jadi contoh pembinaan usia muda

      Selasa, -3 -000 0:00

      Timnas Indonesia gulung China 1-0

      Timnas Indonesia gulung China 1-0

      Selasa, -3 -000 0:00

      Menpora:  Naturalisasi Shayne Pattynama kebutuhan jangka pendek

      Menpora: Naturalisasi Shayne Pattynama kebutuhan jangka pendek

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Artikel
    • Membangun sentra pertanian solusi menekan inflasi di Papua

      Membangun sentra pertanian solusi menekan inflasi di Papua

      Selasa, -3 -000 0:00

      Trent Alexander tinggalkan Liverpool dengan jejak luar biasa hebat

      Trent Alexander tinggalkan Liverpool dengan jejak luar biasa hebat

      Selasa, -3 -000 0:00

      Menyingkap masa silam Suku Asmat melalui museum etnografi

      Menyingkap masa silam Suku Asmat melalui museum etnografi

      Selasa, -3 -000 0:00

      Merintis jalan prestasi biliar di Papua Pegunungan

      Merintis jalan prestasi biliar di Papua Pegunungan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Merawat toleransi beragama di Biak Numfor

      Merawat toleransi beragama di Biak Numfor

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Foto
    • Selamat Jumat Agung

      Selamat Jumat Agung

      Sabtu, 19 April 2025 13:47

      Selamat Tahun Baru 2025

      Selamat Tahun Baru 2025

      Selasa, 31 Desember 2024 23:15

      Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

      Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

      Minggu, 28 Juli 2024 18:20

      Banjir Sorong

      Banjir Sorong

      Minggu, 10 Maret 2024 9:56

      Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

      Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

      Sabtu, 17 Februari 2024 14:28

  • Video
    • YPMAK ajak peserta manfaatkan fasilitas pendidikan gratis

      YPMAK ajak peserta manfaatkan fasilitas pendidikan gratis

      Jumat, 4 Juli 2025 18:44

      YPMAK lakukan monitoring dan evaluasi di Unsrat Manado

      YPMAK lakukan monitoring dan evaluasi di Unsrat Manado

      Rabu, 2 Juli 2025 5:11

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      Minggu, 15 Juni 2025 18:05

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      Minggu, 15 Juni 2025 16:45

      Pemkab Manokwari serahkan bantuan pada korban banjir di Mansaburi

      Pemkab Manokwari serahkan bantuan pada korban banjir di Mansaburi

      Jumat, 13 Juni 2025 6:28

Mengenal para jawara UMKM Papua pada Gernas BBI 2022 Jayapura

Oleh Abdu Faisal Kamis, 25 Agustus 2022 8:04 WIB

Mengenal para jawara UMKM Papua pada Gernas BBI 2022 Jayapura

Lima jawara UMKM Papua pada acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Gelanggang Olah Raga (GOR) Cenderawasih, Jayapura, Papua, Rabu (24/8/2022). ANTARA/Abdu Faisal

Kelima jawara UMKM Papua tersebut merupakan penyedia produk olahan ikan asar dalam kemasan, penyedia kue olahan sagu dalam kemasan, penyedia kriya khas Papua, dan penyedia olahan kopi dalam kemasan

Jayapura (ANTARA) - Pemerintah melaksanakan acara puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2022 di Gelanggang Olah Raga (GOR) Cenderawasih, Jayapura, Papua, secara luring dan daring pada Rabu (24/8).

Acara tersebut diikuti sekitar 69 kelompok usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang mengangkat kearifan lokal dan budaya di tanah Papua.

Namun panitia Gernas BBI mesti menerapkan kurasi terhadap produk-produk UMKM tersebut, untuk mengisi 25 stan yang ditempatkan di dalam gedung.

UMKM 25 besar tersebut juga mendapat keistimewaan, yaitu bisa mengisi stan pameran eksibisi UMKM virtual yang disediakan Telkom dalam situs https://ve.virtualexpobbi.id/, dan bisa mempromosikan produk mereka kepada pembeli yang datang ke Gernas BBI secara daring.

Selanjutnya, dari 25 produk UMKM unggulan di Papua tersebut, panitia Gernas BBI hanya memilih lima yang mendapat hadiah plakat jawara UMKM Papua.

Kelima jawara UMKM Papua tersebut merupakan penyedia produk olahan ikan asar dalam kemasan, penyedia kue olahan sagu dalam kemasan, penyedia kriya khas Papua, dan penyedia olahan kopi dalam kemasan.

Sambal Baba

Sambal Baba adalah jenama produk makanan olahan ikan Asar dalam kemasan milik Muhammad Yamin Rachman (36).

Ikan Asar merupakan ikan tuna yang mengalami proses pengasapan selama 2-4 jam. Tekstur ikannya tebal, kemudian rasanya enak, dagingnya empuk dan tentunya rasanya gurih.

Sambal Baba memiliki 35 produk olahan ikan Asar, dimana dua produk unggulannya, yaitu abon Asar, Sambal Asar dan rendang Asar (DTuna) memiliki kisah menarik.

Yamin mengatakan ide produk abon Tuna Asar muncul dari anak sulungnya yang waktu itu masih berumur dua tahun, tidak suka memakan ikan.

Padahal nutrisi di dalam ikan, baik Omega 3 dan sebagainya, sangat dibutuhkan bagi tumbuh-kembang anak. Kebetulan di dalam kulkas Yamin saat itu yang ada hanya ikan.

Yamin pun terpikir untuk menciptakan produk yang membuat sang anak mau memakan ikan tersebut. Selain tidak suka ikan, anak Yamin yang masih dua tahun itu juga tidak begitu suka makanan berminyak.

"Akhirnya imajinasi saya berjalan, saya buat satu produk dimana (Abon Tuna) ini tidak digoreng pakai minyak, jadi saya sangrai pada posisi dimana anak ini bisa makan," kata Yamin.

Selain Abon Tuna, Rendang Asar dan Sambal Asar juga lahir karena dulu ada banyak rekan-rekan satu tempat bekerja Yamin di salah satu bank yang kebingungan mengolah oleh-oleh khas Papua, yaitu ikan Tuna Asar.

Yamin yang sejak kecil suka memasak kemudian menghadiahi rekan-rekannya dengan Tuna Asar yang direndang dan disambal.

Produk tersebut malah direkomendasikan oleh rekan-rekan seprofesi Yamin, bahkan mereka menyarankan produk itu dibuat dalam bentuk kemasan.

"Akhirnya tercetuslah satu produk inovasi kami yang berbahan baku ikan Asar, yaitu sambal Asar, kemudian Rendang Tuna Asar, dan Abon Tuna Asar Istimewa. Dan tiga produk ini menjadi produk unggulan dimanapun kami melakukan pameran," kata Yamin.

Pada usia 28 tahun, Yamin berhenti bekerja di bank dan pada usia 31 tahun, dia memulai usaha berjualan sambal, sambil berjualan asuransi. Dia lalu mendirikan usaha dagang bersama sang istri di bawah naungan CV Warline Katahati Papua sejak 2017, hingga saat ini memiliki karyawan enam orang.

Usaha Sambal Baba berkembang sejak ikut acara pameran dari pemerintah pada 2018. Saat itu Yamin mendaftarkan produknya untuk ikut salah satu acara pameran yang dilaksanakan atau dibuat oleh Bekraf, Badan Ekonomi Kreatif yang sekarang menjadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Nama pameran Bekraf waktu itu Creative Food and Food Startup Indonesia. Dimana dari 93 produk dari Sabang sampai Merauke yang mendaftar di ajang ini, Sambal Baba menjadi pemenang pertama produk terbaik.

"Dan setelah Event Food Startup dan Creative Food tersebut, itu kayak pintu gerbang kami," kata Yamin.

Dari pameran satu ke pameran lain, Sambal Baba semakin memiliki jam terbang, hingga akhirnya bisa membuktikan bahwa produk Papua, ikan Asar itu dapat diterima secara nasional.

Pemilik Sambal Baba Muhammad Yamin Rachman menjadi jawara UMKM Papua pada acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Gelanggang Olah Raga (GOR) Cenderawasih, Jayapura, Papua, Rabu (24/8/2022). ANTARA/Abdu Faisal

Sambal Baba kemudian masuk 25 Finalis UMKM Gernas BBI dan pada pameran tersebut, UMKM yang terpilih mesti cakap memanfaatkan digitalisasi.

Untungnya, Sambal Baba sudah berpengalaman memasarkan produknya lewat ekosistem digital selama dua tahun. Karena sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, mereka terpaksa melakukan itu.

Sambal Baba aktif memasarkan produk secara daring lewat sejumlah marketplace, di antaranya Tokopedia, Shopee dan Blibli.

Yamin juga memiliki situs resmi yang mencantumkan akun Facebook, Instagram dan WhatsApp, selain informasi soal lini produk Sambal Baba dan oleh-oleh khas Papua. Penjualan yang paling banyak justru dari ketiga platform media sosial tersebut. Berkat digitalisasi, produk Sambal Baba kini menjadi lebih dikenal banyak orang.

Supermarket tidak ragu saat diajak bekerja sama pemasaran. Saat ini total ada 60 supermarket yang tersebar di Papua dan Papua Barat, termasuk di Freeport Mimika yang sudah dimasuki lini produk Sambal Baba.

Pada beberapa waktu yang lalu, Sambal Baba juga menaruh produk di Frestive Kemang di Jakarta dan Bali. Sambal Baba mudah masuk karena produknya mudah dikenal sejak terjun ke ekosistem digital.

Sambal Baba mempunyai 35 produk secara keseluruhan. Para pekerja bisa memproduksi 3.000-4.000 produk dalam sebulan dengan kans terjual mencapai 80-90 persen setiap bulan.

Akusa

Sagu adalah bahan baku makanan sehari-hari masyarakat di pesisir Papua, seperti bubur yang dinamakan Papeda. Pohon sagu dapat ditemukan berjejer di pinggiran Danau Sentani.

Tapi orang tua Bernadeth Yenny, pemilik jenama Aneka Kue Sagu (Akusa) di Sentani sejak 1996, sudah bisa mengolah sagu menjadi jenis kuliner yang lain, yaitu aneka kue kering yang lebih tahan lama disimpan, meski tanpa pengawet.

Pada 2019, Yenny meneruskan usaha keluarganya itu. Dia meneruskan karena melihat usaha yang dirintis sang mama tidak hanya mengambil untung sendiri, tapi juga merupakan sebuah gerakan pemberdayaan mama-mama Papua, untuk berwirausaha secara mandiri.

Kalau dulu mama-mama Papua hanya jago memasak Papeda, yang tidak dapat disimpan lama untuk dinikmati kembali. Ternyata setelah muncul ide aneka kue sagu (Akusa) pada 1996 itu, sagu bisa lebih tahan lama dan juga diminati masyarakat dari luar Papua sebagai oleh-oleh, sehingga meningkatkan perekonomian.

"Setelah dia (mama-mama Papua dan masyarakat lokal) belajar ke mama saya, dia membuka usaha sendiri. Dan orang tua saya tidak merasa kalau ilmunya dibagi, nanti merugikan. Karena kami sambil mengedukasi mereka supaya mereka pun bisa menghasilkan sesuatu dari apa yang mereka punya di tanah Papua," kata Yenny.

Bahan baku membuat kue sagu itu didatangkan langsung dari Kampung Genyem, Kabupaten Jayapura, yang memang terkenal sebagai daerah penghasil sagu terbaik di Papua. Jarak Kampung Genyem dari Sentani saja sekitar dua sampai tiga jam.

Namun Akusa sudah bekerja sama dengan kelompok petani di Kampung Genyem, sehingga setiap musim panen, petani mengantarkan sagu ke toko secara langsung dengan harga satu sak Rp250 ribu.

Menurut Yenny, harga sagu di Papua berlaku musiman. Artinya harga bahan baku yang dijual petani sagu bisa meningkat hingga Rp400 ribu-Rp450 ribu per satu sak, kalau saat itu bukan musim panen.

Setelah bahan baku sampai ke toko, Yenny biasa mengolah sagu satu sak itu menjadi 15-20 kilogram tepung kue dalam satu hari. Namun Yenny tidak hanya membeli satu sak, dia biasa membeli antara 8-15 sak dari petani.

Dia membuat 16 varian rasa kue kering dari tepung-tepung sagu yang dihasilkan dari 8-15 sak sagu tersebut.

Ke-16 varian rasa tersebut ada rasa keju, jahe, coklat, selai kacang, kacang kenari, coklat kacang, nanas, dan sebagainya. Ada juga kue yang mirip sagon, tapi dari tepung sagu yang dinamakan Asgu.

Harga kue bervariasi, ada yang kemasan satu varian rasa Rp27.000, kemasan kotak Rp30.000 dan juga campuran tiga varian rasa seharga Rp60 ribu.
Akusa aktif memasarkan produk secara daring melalui Facebook dan WhatsApp. Dia juga membuat toko daring di sejumlah marketplace, seperti Tokopedia dan Shopee.

Dukungan internet 4G di Papua yang lancar sejak masa pemerintahan Presiden Joko Widodo membuat Akusa menjadi jenama yang dikenal seperti sekarang.

Harapan Yenny, pemerintah bisa lebih berperan lagi dalam mengurangi tarif ongkos kirim (ongkir) ke wilayah luar Papua. Karena tidak jarang, konsumen yang sudah memesan secara daring membatalkan pesanan karena ongkir yang lebih mahal dari produknya itu sendiri.

Yenny pernah mengecek ongkir ke Surabaya saja bisa mencapai Rp112 ribu. Padahal harga kue hanya Rp27 ribu sampai Rp60 ribu.

Dia tidak memungkiri kalau ekosistem digital menjadi tumpuan pemasaran ketika pandemi COVID-19 mendera pada Januari 2020.

Sehingga, omzet Akusa dapat bangkit kembali sekitar 20-30 persen. Apalagi sejak 2021, sejumlah rute penerbangan ke Papua kembali dibuka dan memungkinkan orang kembali bepergian.

Omzet per bulan Akusa, kata Yenny, antara Rp12 juta sampai Rp20 juta. Omzet maksimal bisa dicapai apabila saat itu sedang ramai-ramainya orang bepergian, misalnya Lebaran atau hari raya keagamaan lainnya.

IN Papua

Kopi memiliki dua perwakilan jawara UMKM pada Gernas BBI 2022 di Jayapura, Starmount Coffee dan IN Papua.

Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informasi Usman Kansong, kopi merupakan hasil bumi Papua yang siap bersaing di kancah global.
IN Papua membuktikan pernyataan Dirjen IKP itu. Jenama kopi asal Jayapura milik dua orang, salah satunya Elia Musa Rawar, bahkan sudah memiliki pasar sampai ke Boston, Amerika Serikat. Itu sebabnya Musa dan rekan menamakan jenama kopi mereka dalam bahasa Inggris.

"IN Papua, kalau dalam bahasa Inggris artinya kopi-kopi ini cuma ditemukan di Papua, begitu kira-kira. Soalnya kami sudah ekspor sampai ke Boston, jadi sudah sampai di Amerika," kata Musa.

IN Papua melakukan proses penyangraian biji kopi secara mandiri di Kamkey, Abepura. Penghasil biji kopinya merupakan para petani dari kelompok tani dan koperasi tani di daerah pegunungan, seperti Wamena dan Nabire.

Dalam sehari, biji kopi yang disangrai di rumah produksi IN Papua bisa mencapai 200 sampai 300 kilogram. Biasanya, Musa dan rekannya bekerja selama delapan jam tanpa berhenti dalam penyangraian ini.

Suplai biji kopi panggang IN Papua itu tadinya hanya dipakai oleh Musa dan rekannya untuk merintis usaha kafe masing-masing.

Belakangan, biji kopi IN Papua menarik minat warga sekitar yang memiliki warung kopi. Bahkan warga luar Papua juga berminat membawa kemasan kopi mereka sebagai oleh-oleh.

Produk kopi Musa kini sudah sampai di Sumatera, Jakarta, dan Bali.

Tahun 2022 ini, IN Papua akan menyasar Jepang dan Turki sebagai pemasaran kopi-kopi asal Papua berikutnya, setelah Amerika Serikat.

Harga kopi IN Papua dalam kemasan 200 gram Rp100 ribu, sedangkan kemasan 10 gram Rp15 ribu. Kopi spesial IN Papua 100 persen Arabika kemasan 200 gram dihargai antara Rp285.000-Rp300.000. Harga itu semakin mahal karena biji kopinya semakin sulit didapat dan berkualitas premium.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jawara UMKM Papua pada Gernas BBI 2022 di Jayapura

Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

GBBI dan BBWI di Papua Barat untuk capai target transaksi dan kunjungan

GBBI dan BBWI di Papua Barat untuk capai target transaksi dan kunjungan

8 Mei 2023 21:24

Kominfo: Ribuan BTS 4G dibangun di Papua-Papua Barat

Kominfo: Ribuan BTS 4G dibangun di Papua-Papua Barat

25 Agustus 2022 08:31

Kemenkominfo: Gernas BBI bangkitkan ekosistem digital IKM Papua

Kemenkominfo: Gernas BBI bangkitkan ekosistem digital IKM Papua

24 Agustus 2022 12:11

Kemenko Pangan pilih luncurkan Kopdes Merah Putih PBD di Klawasi

Kemenko Pangan pilih luncurkan Kopdes Merah Putih PBD di Klawasi

23 jam lalu

Pemprov PBD sebut SPPI jadi ujung tombak penanggulangan stunting

Pemprov PBD sebut SPPI jadi ujung tombak penanggulangan stunting

19 Juli 2025 14:41

BPJS Kesehatan Manokwari umumkan peserta PBI nonaktif secara terbuka

BPJS Kesehatan Manokwari umumkan peserta PBI nonaktif secara terbuka

19 Juli 2025 14:40

Sebanyak 57 calon kepala SPPG di PBD ikut pembekalan optimalisasi MBG

Sebanyak 57 calon kepala SPPG di PBD ikut pembekalan optimalisasi MBG

19 Juli 2025 14:39

Pemkab Mimika dukung BPN gratiskan pengurusan sertifikat tanah masyarakat

Pemkab Mimika dukung BPN gratiskan pengurusan sertifikat tanah masyarakat

19 Juli 2025 12:24

Terkini

  • Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

    Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

    Feb 16th, 2018

  • Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

    Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

    Feb 16th, 2018

  • Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

    Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

    Feb 16th, 2018

  • Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

    Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

    Feb 16th, 2018

  • Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

    Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

    Feb 16th, 2018

Foto

Selamat Jumat Agung

Selamat Jumat Agung

Selamat Tahun Baru 2025

Selamat Tahun Baru 2025

Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

Banjir Sorong

Banjir Sorong

Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

Terpopuler

PUPR koordinasikan kendala lahan pembangunan kantor pemerintahan di PBD

PUPR koordinasikan kendala lahan pembangunan kantor pemerintahan di PBD

Disnakertrans Papua Barat sidak perusahaan yang tahan ijazah pekerja

Disnakertrans Papua Barat sidak perusahaan yang tahan ijazah pekerja

Kemenkum: 23 persen Kopdes Merah Putih di Papua Barat sudah berbadan hukum

Kemenkum: 23 persen Kopdes Merah Putih di Papua Barat sudah berbadan hukum

205 CPNS Pemkab Puncak terima SK pengangkatan

205 CPNS Pemkab Puncak terima SK pengangkatan

JPN Kejati Papua Barat perjuangkan perwalian anak rentan

JPN Kejati Papua Barat perjuangkan perwalian anak rentan

Antara News papuatengah
papuabarat.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Mobile Site
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Nasional
  • Seputar Papua Tengah
  • Seputar Papua Barat
  • Seputar Papua Barat Daya
  • Ekonomi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com