Kaimana (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kaimana Masadi Y Koupun mengingatkan 101 Petugas Pendataan Lapangan (PPL) Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 agar benar-benar memperhatikan kualitas data yang diperoleh di lapangan.
Kepada Antara di Kaimana, Senin, Masadi menyebutkan data yang dikumpulkan oleh para PPL akan menjadi instrumen penting bagi perencanaan pembangunan, tidak saja di Kabupaten Kaimana, tapi juga untuk kepentingan pembangunan nasional.
"Jangan abaikan kualitas data karena seluruh data yang dikumpulkan, secara tidak langsung sudah merangkum seluruh kondisi yang ada di setiap wilayah. Ini sangat bisa membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan dan kebijakan bagi kesejahteraan masyarakat sehingga hasilnya benar-benar tepat sasaran, tepat guna dan memiliki asas manfaat," ujarnya.
Sebanyak 101 PPL yang akan bertugas melakukan Regsosek tersebut secara resmi telah dilepas sejak Sabtu (15/10) bertempat di Kantor BPS Kaimana, Jalan Casuarina, Kelurahan Krooy.
Mereka akan melakukan pendataan awal di Kota Kaimana dan selanjutnya akan turun ke kampung-kampung yang tersebar pada tujuh wilayah distrik (kecamatan).
Adapun target sasaran kegiatan Regsosek 2022 di Kabupaten Kaimana yaitu sebanyak 14.005 kepala keluarga.
Masadi menyebutkan kegiatan Regsosek 2022 merupakan amanat undang-undang dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, termasuk di Kaimana.
Selama bertugas, para PPL diminta menjaga sikap yang ramah dan sopan kepada masyarakat yang mereka kunjungi serta mentaati prosedur pendataan yang sudah ditetapkan dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Ketua RT setempat.
Untuk kelancaran pendataan, Masadi secara khusus meminta para petugas untuk selalu membangun koordinasi dan komunikasi dengan sesama, termasuk dengan Petugas Pengawas Lapangan (PML). Hal ini penting agar ketika menemukan kendala atau terjadi persoalan yang menghambat pelaksanaan pendataan bisa segera diatasi.
"Koordinasi dan komunikasi dalam tim itu sangat penting agar tim menjadi solid dam kuat. Apa pun yang terjadi di lapangan harus selalu komunikasi. Untuk itu sarana komunikasi harus selalu diaktifkan. Jika temukan kendala segera hubungi PML atau kantor karena kami juga siaga selama 24 jam," jelasnya.
