Jayapura (ANTARA) -
Menurut Tumiran, ini merupakan perayaan pertama pascapembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) dan pandemi COVID-19 sehingga sudah seharusnya diadakan secara meriah.
"Dengan kirab ini diharapkan jiwa nasionalisme semakin bergelora. Merah putih sebagai wujud kecintaan, cinta Tanah Air, bangsa, negara. Kegiatan ini menjadi bukti akan tekad semua elemen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
Dia menjelaskan pada kegiatan tersebut pihaknya melibatkan TNI, Polri, ormas, organisasi kepemudaan, tokoh agama dan pelajar sehingga selalu bersama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di Indonesia khususnya Kabupaten Puncak Jaya.
"Selain sebagai wujud kecintaan kepada NKRI, kirab merah putih ini sekaligus wujud tekad segenap elemen masyarakat Kabupaten Puncak Jaya," katanya lagi.
Sementara itu, Ketua I DPRD Miren Kogoya mengklaim bahwa selama enam tahun lamanya Kabupaten Puncak Jaya dalam keadaan aman dan kondusif.
“Terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah menggelar acara ini sehingga dapat disambut baik oleh masyarakat. Juga kepada seluruh masyarakat Kabupaten Puncak Jaya yang turut andil mensukseskan acara ini kami," katanya.