Manokwari (ANTARA) - Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Ditjen Bina Marga Papua Barat membangun ruas jalan baru yang menghubungkan Pami-Marina-Kali Bambu di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Bupati Manokwari Hermus Indou bersama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Papua Barat Mauluddin Said Latar meninjau progres pembangunan jalan tersebut, Senin.
"Ruas jalan ini jadi jalan alternatif untuk memberikan pelayanan pada seluruh masyarakat di Kabupaten Manokwari. Jaringan jalan ini yang akan mempersingkat jarak tempuh dari Manokwari Utara ke kota, tidak harus lewat Amban," kata Hermus.
Hermus menjelaskan, ruas jalan baru tersebut akan bernilai ekonomi sangat tinggi bagi masyarakat. Nantinya ruas jalan menghubungkan lebih singkat antara Distrik Manokwari Utara dan Manokwari Barat sebagai daerah perkotaan. Dengan begitu akan berdampak pada perekonomian warga terutama petani dan peternak.
Hermus mengatakan, pembangunan jalan tersebut sebagai upaya meningkatkan kapasitas infrastruktur di Manokwari sebagai ibukota provinsi Papua Barat agar jauh lebih kompetitif baik dari aspek jumlah jaringan jalan maupun aspek kualitas.
"Sehingga masyarakat di kabupaten Manokwari kemana saja, jaringan jalan cukup tersedia untuk membantu meningkatkan mobilitas barang dan jasa dan manusia. Penataan ruang di sekitar jalan juga akan kita manfaatkan untuk masyarakat Papua. Kita bekerja sama dengan kepala suku dan pemilik hak ulayat untuk memastikan beberapa tanah di sepanjang jalan ini pemerintah daerah akan ambil untuk mengakomodasi kepentingan OAP," ujarnya.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Papua Barat Mauluddin Said Latar menjelaskan, jalan tersebut mulai dibangun dari Kampung Pami, Distrik Manokwari Utara menuju Kampung Kali Bambu, Distrik Manokwari Barat. Jalan memiliki panjang 5,1 kilometer dengan lebar jalan 6 meter dan ruang milik jalan 11 meter.
"Pembangunan ruas jalan ini berdasarkan usulan dari Pemkab Manokwari. Pembangunan jalan daerah kini menjadi tugas dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR. Kita punya tanggung jawab membangun selaku pembina jalan daerah," kata Mauluddin.
Anggaran pembuatan jalan sebesar Rp19 miliar yang bersumber APBN 2023. Pembuatan jalan dikerjakan kontraktor PT Alam Cenderawasih Jaya dengan batas waktu penyelesaian 31 Desember 2023. Kontrak pekerjaan dimulai pada 18 Agustus 2023.
"Jalan daerah yang kita bangun ini telah memenuhi beberapa persyaratan. Pertama, terkait pembukaan kawasan ekonomi masyarakat. Kedua, kawasan obyek wisata. Ketiga, jalan yang rusak berat. Dari aspek itu ruas jalan ini memenuhi kriteria," jelasnya.
Mauluddin mengatakan, pihaknya sudah berdiskusi dengan Bupati Manokwari dan jajarannya. Dari diskusi itu Pemkab Manokwari berencana untuk pengembangan wilayah karena ruas jalan di dalam kota sudah semakin sempit karena aktifitas masyarakat Manokwari terkonsentrasi di dalam kota.
"Dengan dibukanya akses jalan ini mungkin ke depannya Pemkab Manokwari punya program jangka panjang untuk pembukaan wilayah masyarakat sehingga warga bisa dimobilisasi ke daerah pinggiran. Dengan begitu yang terpenting infrastruktur sudah disiapkan pemerintah," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian PUPR bangun jalan alternatif baru di Manokwari