Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Maybrat meningkatkan kualitas guru TK dan PAUD melalui pendidikan lanjutan sebagai bagian dari pemenuhan jenjang pendidikan sarjana guna menunjang kualitas pendidikan di tingkat TK dan PAUD wilayah itu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kornelius Kambu di Sorong, Jumat, menjelaskan peningkatan kualitas sumber daya guru TK dan PAUD merupakan upaya penting guna mendukung kualitas pendidikan di tingkat PAUD dan TK.
"Karena guru PAUD dan TK masih berstatus D2 dan D3 maka diperlukan peningkatan pendidikan ke jenjang sarjana," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat.
Upaya peningkatan kualitas guru PAUD dan TK, sebut dia, Pemerintah Kabupaten Maybrat bekerja sama dengan dua universitas yakni Universitas Muhammadiyah Sorong dan Universitas Gorontalo, khusus untuk pendidikan profesi guru PAUD dan peningkatan pendidikan jenjang sarjana bagi 15 guru honorer yang masih berstatus D2dan D3.
"Jadi jumlah guru itu terdiri dari 21 orang profesi guru PAUD dan 15 guru honorer yang masih berstatus D2 dan D3," beber dia.
Pemerintah Kabupaten Maybrat pun telah mengalokasikan anggaran untuk peningkatan mutu guru yang bersumber dari APBD senilai Rp850 juta.
Selain meningkatkan kualitas guru lewat pendidikan lanjutan untuk kepentingan kualitas pendidikan, tetapi juga membantu para guru ini nantinya bisa mengikuti tahapan seleksi PPPK yang kini sedang gencar dilakukan pemerintah.
"Karena yang ikut seleksi PPPK guru itu adalah guru yang berstatus pendidikan sarjana bukan D2 dan D3," ungkap dia.
Karena itu dia berharap kiranya dengan upaya ini nantinya bisa mendongkrak kualitas pendidikan di tingkat pendidikan PAUD dan TK menjadi lebih baik ke depan.
