Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, Provinsi Papua Barat, memulai pengembangan Pulau Mansinam sebagai destinasi budaya dan wisata religi pada tahun 2024.
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Minggu, mengatakan pemerintah daerah (pemda) mempunyai rencana besar untuk Pulau Mansinam dan semuanya akan mulai dikerjakan pada tahun 2024.
"Kami memperjuangkan untuk penataan secara menyeluruh guna mewujudkan Pulau Mansinam sebagai pusat budaya religi di Tanah Papua dan destinasi wisata religi yang kompetitif," kata Hermus.
Seperti diketahui, Pulau Mansinam merupakan pulau pertama yang dituju dua misionaris Carl Willhem Ottow dan Johan Gottlob Geissler untuk menyebarkan agama Kristen Protestan di Tanah Papua pada 5 Februari 1855.
Dari pulau tersebut, penyebaran agama Kristen di Papua dimulai dan jadi agama mayoritas di wilayah tersebut, sehingga umat Kristiani di Tanah Papua memperingati 5 Februari sebagai Hari Injil masuk Papua.
Berdasarkan fakta historis yang ada, kata dia, Pemkab Manokwari merancang Pulau Mansinam sebagai tempat ziarah dan wisata rohani di Tanah Papua, bahkan di Indonesia.
"Ada rencana besar di Pemkab Manokwari untuk Pulau Mansinam. Kami juga akan membangun Ottow Geissler International Convention Center (OGICC) di Pulau Mansinam yang megah," ujarnya.
Hermus mengatakan rencana pengembangan Pulau Mansinam dimulai dengan pembangunan jalan lingkar yang mengelilingi Pulau Mansinam sepanjang 10 kilometer. Pembangunan jalan tersebut akan dibiayai oleh dana Inpres jalan daerah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Setelah jalan tersebut jadi, langsung kami awali dengan lomba lari 10 km, sepeda santai, bahkan hingga lomba roadrace motor di Mansinam. Kami akan memulai membuat Pulau Mansinam hidup kembali,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pulau Mansinam Papua bakal dikembangkan jadi destinasi wisata religi
