BPJamsostek Manokwari optimalkan persiapan Paritrana Award

Manokwari (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Manokwari terus mengoptimalkan persiapan pelaksanaan Paritrana Award tingkat Provinsi Papua Barat pada April 2025.

Kepala BPJamsostek Manokwari Gery Dame Malelak di Manokwari, Kamis, mengatakan Paritrana Award merupakan bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dalam merealisasikan program perlindungan sosial.

"Kami sudah audiens dengan Pak Sekda Papua Barat (Ali Baham Temongmere) terkait pelaksanaan Paritrana Award," kata Gery.

Pihaknya telah menerbitkan surat keputusan kepanitiaan Paritrana Award yang diketuai sekretaris daerah (sekda), BPJamsostek sebagai sekretariat, dan tujuh ahli untuk memberikan penilaian.

Ketujuh ahli tersebut berasal dari unsur tenaga kerja atau serikat buruh, asosiasi pemberi kerja atau pengusaha, unsur akademisi, dan unsur pemerintah daerah provinsi.

"Ajang tingkat provinsi ini bertujuan meningkatkan antusiasme pemerintah kabupaten untuk melaksanakan program Jamsostek," jelas Gery.

Hingga tahun 2024, kata dia, jumlah pekerja formal di Papua Barat yang telah terdaftar sebagai peserta aktif program Jamsostek mencapai 73.621 orang atau sebanyak 70,45 persen dari total pekerja formal.

Untuk pekerja informal ada 77.750 orang dengan pembiayaan dibebankan kepada Pemprov Papua Barat (30.000 pekerja), Pemkab Manokwari (14.174 pekerja), dan Pemkab Manokwari Selatan (10.076 pekerja).

"Yang terakhir itu Pemkab Kaimana mengalokasikan anggaran Jamsostek untuk 23.500 pekerja informal atau pekerja rentan," ucap Gery.

Gery mengatakan bahwa realisasi pembayaran klaim lima program Jamsostek selama tahun 2024 di wilayah Papua Barat mencapai Rp134.756.796.277 untuk 6.805 kasus dari empat program.

Program jaminan hari tua Rp120,75 miliar (6.272 kasus), jaminan kecelakaan kerja Rp896,49 juta (33 kasus), jaminan kematian Rp12,23 miliar (394 kasus), dan jaminan pensiun Rp835,80 juta (78 kasus).

"Program yang terakhir itu, jaminan kehilangan pekerjaan Rp38,94 juta dengan 28 kasus," kata Gery.

Selain itu, kata dia BPJamsostek juga merealisasikan pembayaran beasiswa kepada 128 penerima meliputi, pendidikan TK dan SD 42 orang, SMP 38 orang, SMA 39 orang, dan perguruan tinggi 9 orang.

Penyaluran beasiswa untuk 42 siswa TK dan SD Rp66,5 juta, 38 siswa SMP mendapatkan Rp97 juta, 39 siswa SMA menerima Rp144 juta, dan 9 mahasiswa menerima Rp132 juta.

"Total beasiswa yang disalurkan untuk anak-anak dari peserta program Jamsostek sebanyak Rp439,5 juta," ujar Gery.