Disdik Manokwari umumkan kelulusan SMA/SMK pada 5 Mei 2025

Manokwari (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Manokwari, Papua Barat mengumumkan kelulusan sekolah tingkat SMA/SMK di daerah tersebut pada 5 Mei 2025.

Kepala Bidang SMA/SMK Disdik Manokwari Recky AD Risamasu di Manokwari, Jumat, mengatakan pengumuman kelulusan SMA/SMK dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI.

“Pengumuman dari dinas diserahkan ke sekolah pukul 10.00 WIT sampai selesai. Sedangkan pengumuman untuk anak didik diatur di sekolah masing-masing,” katanya.

Disdik berharap pihak sekolah bisa mengatur pengumuman kelulusan dengan baik sehingga anak didik tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu ketenteraman masyarakat.

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, setiap pengumuman selalu dimanfaatkan para siswa melakukan corat coret seragam dan melakukan konvoi yang mengganggu ketertiban masyarakat.

“Kita telah memberi imbauan kepada pihak sekolah untuk membuat berbagai acara yang bisa mencegah para pelajar melakukan kegiatan yang negatif, seperti pawai ugal-ugalan di jalan,” ujarnya.

Ia mengatakan, seluruh SMA/SMK di Kabupaten Manokwari telah melaksanakan ujian sekolah dengan baik dan lancar pada 9-16 April 2025.

Total siswa yang mengikuti ujian sekolah berjumlah 2.913 siswa yang terdiri dari 1.908 siswa SMA dan 1.005 siswa SMK.

Sedangkan total sekolah di Manokwari berjumlah 24 sekolah yang terdiri dari 16 SMA dan delapan SMK baik negeri maupun swasta.

Ia berharap seluruh peserta ujian sekolah tahun ini bisa lulus seluruhnya, karena beberapa sekolah melaporkan ada beberapa siswa tidak mengikuti ujian karena sakit. Namun sekolah telah memberikan kesempatan anak didik mengikuti ujian susulan.

“Disdik berharap seluruh siswa bisa lulus 100 persen, tapi kelulusan ditentukan masing-masing sekolah dengan kriteria yang ada. Kalau tahun lalu 99 persen yang lulus, karena ada siswa tidak lulus karena sakit, ada juga yang meninggal dunia,” ujarnya.

Ia menambahkan, berdasarkan evaluasi Disdik terhadap pelaksanaan ujian sekolah, meski semua telah berjalan baik tapi ada beberapa sekolah yang belum bisa melaksanakan ujian sekolah dengan sistem komputerisasi.

Untuk itu pihaknya tengah mengupayakan pemenuhan fasilitas tersebut tahun depan sehingga sekolah tingkat SMA/SMK dapat melaksanakan ujian berbasis Computer Based Test (CBT).