Kaimana (ANTARA) - Sebanyak 20 haji Kloter 25 Papua Barat yang telah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci pada musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi telah tiba di Kabupaten Kaimana, Papua Barat.
Rombongan haji yang tiba di Kaimana, Selasa, menggunakan KM Labobar, disambut secara resmi oleh Wakil Bupati Kaimana Isak Waryensi di Masjid Sabilillah, Kelurahan Kaimana Kota.
“Atas nama pribadi, masyarakat, dan Pemkab Kaimana, saya ucapkan selamat datang para tamu Allah. Semoga seluruh amal ibadah selama di Tanah Suci diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan memperoleh haji yang mabrur,” ujar Isak.
Ia berharap jamaah haji yang telah kembali ke tanah air dapat menjadi teladan di tengah masyarakat, serta meningkatkan keimanan dan kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Pemkab Kaimana berharap nilai-nilai spiritual yang diperoleh dari ibadah haji dapat mendorong kontribusi nyata jamaah haji dalam memperkuat keimanan masyarakat serta mendukung pembangunan daerah yang berlandaskan nilai religius, damai, dan berkeadaban.
“Haji yang mabrur sejatinya melahirkan kepedulian terhadap sesama dan menjadi pendorong bagi pembangunan sosial kemasyarakatan di Kaimana,” katanya.
Penyambutan ditandai dengan penyerahan simbolis bendera Kabupaten Kaimana oleh koordinator rombongan haji, H. Muhamad Hasan, kepada Wakil Bupati Kaimana yang kemudian menyerahkan kembali jamaah kepada pihak keluarga.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kaimana Mustafa Musa Buatan mengatakan bahwa proses pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lancar berkat dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kaimana, pihak Pelni, dan Batalyon 764/IB Kaimana atas dukungan selama proses keberangkatan dan kepulangan jamaah, termasuk bantuan pengangkutan barang,” ujarnya.
Mustafa menambahkan, dari total 36 haji Kloter 25 asal Kaimana yang berangkat haji tahun ini, sebanyak 20 orang telah tiba di Kaimana, sementara sisanya masih berada di kampung halaman untuk berobat atau beristirahat.
“Sebagian masih singgah di Makassar atau daerah asal mereka. Ini yang disebut PKK (Pengaruh Kampung Kuat), karena mereka ingin pulang kampung lebih dulu sebelum kembali ke Kaimana,” ujarnya berseloroh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 20 haji Kloter 25 Papua Barat tiba di Kabupaten Kaimana