Papua Tengah: Sekolah Sepanjang Hari jawab kebutuhan dasar pendidikan

Jayapura (ANTARA) - Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa menegaskan program Sekolah Sepanjang Hari (SSH) merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menjawab kebutuhan dasar pendidikan masyarakat Papua Tengah yang adil dan merata.

"Ini merupakan upaya kami untuk menghidupkan sekolah di Kabupaten Puncak sehingga anak-anak bisa mendapatkan akses pendidikan yang baik," kata Gubernur Meki Fritz Nawipa terkait program Sekolah Sepanjang Hari sebagaimana keterangan yang diterima di Jayapura, Jumat.

Pemerintah Provinsi Papua Tengah telah menetapkan tiga distrik di Kabupaten Puncak sebagai daerah percontohan pelaksanaan Program Sekolah Sepanjang Hari (SSH). Ketiga distrik tersebut yakni Distrik Ilaka, Sinak dan Dervos.

"Kami mendorong tiga daerah di Kabupaten Puncak yang ditetapkan sebagai penerima program SSH yakni Ilaga, Sinak, dan Dervos dalam melaksanakan program ini secara baik," katanya.

Menurut Nawipa, program SSH untuk menjawab kebutuhan dasar pendidikan masyarakat Papua Tengah yang adil dan merata.

Dia menjelaskan peningkatan kualitas pendidikan di Papua Tengah menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah setempat untuk bagaimana mewujudkan generasi muda yang cerdas.

"Sehingga tidak hanya program SSH, kami juga terus berupaya itu bagaimana anak-anak di Papua Tengah bisa mendapatkan pendidikan gratis," katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya juga berkomitmen untuk membangun universitas negeri di daerah ini sehingga menjadi mercusuar ilmu pengetahuan dan budaya masyarakat setempat.

"Pembangunan universitas negeri bertujuan supaya semua anak-anak di Papua Tengah khususnya yang ekonomi tidak mampu bisa berkuliah dengan biaya yang minim," ujarnya.