Fakfak (ANTARA) - PT Pelni (Persero) Cabang Fakfak, Papua Barat gencar melakukan sosialisasi terkait dengan penyesuaian tarif pas pelabuhan per penumpang yang mulai diberlakukan pada 1 Oktober 2025.
Kepala PT Pelni Cabang Fakfak Agus Zuldi Hermawan di Fakfak, Senin, mengatakan sosialisasi dilakukan melalui pemasangan spanduk, banner, dan media sosial resmi perusahaan.
Kenaikan tarif sebesar Rp12.500 per penumpang langsung digabungkan dalam harga tiket kapal Pelni dari Pelabuhan Fakfak dengan tujuan semua rute pelabuhan.
"Kami masifkan sosialisasi agar masyarakat mendapatkan informasi jelas dan akurat soal penyesuaian tarif," kata dia.
Dia menjelaskan penyesuaian tarif sejalan dengan kebijakan PT Pelindo (Persero) selaku pengelola terminal penumpang yang menambah fasilitas baru, termasuk mesin X-ray.
Fasilitas tersebut dioperasikan untuk memperketat sistem keamanan, sekaligus memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang kapal Pelni di Pelabuhan Fakfak.
"Kehadiran layanan tambahan ini juga menjadi bagian dari peningkatan standar pelayanan terminal penumpang yang diterapkan secara nasional," ujarnya.
Dia menyebut pembelian tiket hanya dilakukan melalui saluran resmi Pelni, seperti website, aplikasi Pelni Mobile, loket cabang, call center 021-162, dan mitra penjualan sah.
Masyarakat tidak boleh mempercayai penawaran tiket kapal Pelni yang ditawarkan oknum tertentu melalui media sosial, karena hal itu merupakan modus penipuan.
"Keaslian kode booking tiket bisa dicek lewat melalui www.pelni.co.id/cek-pemesanan. Pelni tidak pernah jual tiket melalui media sosial,” ucapnya.