Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah meluncurkan pelatihan guru dan "Mepa Boarding School" sebagai upaya untuk membentuk generasi muda setempat yang berakhlak serta berdaya saing global, Selesa.
Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan Mepa Boarding School hadir bukan hanya sebagai institusi pendidikan saja tetapi juga sebagai sebagai lembaga yang ingin menjawab tantangan zaman dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam karakter dan spiritualitas.
"Kami sadar bahwa keberhasilan sebuah sekolah sangat ditentukan oleh kualitas guru-gurunya sehingga pelatihan guru ini menjadi langkah awal yang sangat penting," katanya.
Menurut Nawipa, melalui pelatihan guru, pihaknya ingin membangun pondasi yang kuat bagi para pendidik agar siap menghadapi perubahan dan mampu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan kurikulum modern serta menjadi teladan yang sesungguhnya bagi peserta didik.
"Kegiatan peluncuran saat ini juga adalah bentuk nyata dari sebuah ikhtiar besar di mana Mepa Boarding School lahir dari doa, kerja keras, dan kolaborasi berbagai pihak," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung berdirinya sekolah ini baik dari internal yayasan, mitra pendidikan, pemerintah daerah, masyarakat, maupun para orang tua.
"Kami berharap semoga kedepannya Mepa Boarding School akan terus berinovasi, berkembang,dan berkontribusi nyata dalam membentuk generasi yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing global," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya juga mengharapkan dukungan dari semua pihak agar Mepa Boarding School dapat menjalankan amanah pendidikan ini dengan baik.