Dinas Perdagangan Kota Sorong salurkan Rp200 juta kepada pelaku usaha

Sorong (ANTARA) - Dinas Perdagangan Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat Daya, menyalurkan bantuan Rp200 juta kepada 100 pelaku usaha sebagai modal dalam pengembangan ekonomi masyarakat di wilayah itu.

Wali Kota Sorong Septinus Lobat di Sorong, Rabu, mengatakan bantuan modal usaha itu merupakan bagian dari kebijakan pemerintah daerah yang memfasilitasi pelaku usaha agar berkembang dalam usahanya, sehingga diharapkan mampu mendongkrak pendapatan ekonomi keluarga.

"Bantuan ini merata di seluruh masyarakat yang tinggal di 41 kelurahan dengan nominal bantuan Rp2 juta per orang," katanya, menjelaskan.

Menurut dia, sumber bantuan tersebut berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang terus disalurkan kepada masyarakat dengan penerima manfaat berbeda setiap tahun.

"Saya minta supaya dana ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk pemenuhan dan peningkatan ekonomi," katanya, mengharapkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong Sherly Agaki mengatakan penyaluran bantuan modal usaha itu sebagai jawaban terhadap sejumlah proposal yang telah diajukan, kemudian diikuti dengan verifikasi berkas dan lapangan oleh Dinas Perdagangan.

"Hal ini dimaksudkan untuk memastikan penyaluran bantuan modal usaha ini benar-benar tepat sasaran," katanya, menjelaskan.

Dengan keterbatasan anggaran Pemerintah Kota Sorong saat ini tentu, menurut dia, berdampak pada jumlah penerima manfaat.

"Proposal masih banyak, dan bantuan ini juga akan tetap dilakukan dengan menyasar penerima yang belum mendapatkan bagian," katanya.

Ia mengakui bahwa jumlah bantuan modal usaha pada tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya.

Jika pada 2024, bantuan bernilai Rp1 juta per pelaku usaha dan diberikan kepada 420 orang, maka di 2025 nilai bantuan usaha mencapai Rp2 juta per pelaku usaha dengan jumlah penerima sebanyak 100 orang.

"Kita akan tetap melakukan pengawasan intensif untuk melihat perkembangan usaha dari setiap penerima manfaat," ujar dia.