Septinus Lobat minta OPD percepat penyerapan APBD perubahan

Sorong, Papua Barat Daya (ANTARA) - Wali Kota Sorong Septinus Lobat meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) segera mempercepat realisasi kegiatan dan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2025 guna mencapai target pelaksanaan kegiatan sebelum akhir 2025.

"Penyerapan anggaran kita baru mencapai 57 persen, seharusnya sudah berada di atas 70 persen," jelasnya di Sorong, Rabu.

Ia kembali meminta seluruh OPD, terutama yang menangani kegiatan fisik seperti Bina Marga, Cipta Karya, Pendidikan, dan Kesehatan, segera mempercepat progres pekerjaan di lapangan.

Menurut dia, sisa waktu sekitar satu setengah bulan menjelang akhir tahun anggaran harus dimanfaatkan maksimal agar seluruh program dan kegiatan dapat terselesaikan sebelum 15 Desember 2025.

"Kalau perlu bekerja dengan sistem sif agar semua kegiatan bisa selesai tepat waktu. Jangan menunda-nunda, karena masyarakat menunggu hasil kerja kita," ujarnya.

Wali Kota menjelaskan bahwa penyerahan DPA perubahan merupakan pedoman operasional bagi setiap OPD untuk menindaklanjuti kegiatan yang belum rampung pada anggaran induk maupun program baru yang telah disetujui dalam perubahan APBD.

"Penyerahan DPA menjadi tanggung jawab tambahan bagi setiap kepala dinas agar segera mengeksekusi kegiatan. Kita bekerja untuk kepentingan kemaslahatan orang banyak," katanya.

Selain percepatan fisik, Wali Kota juga mengingatkan seluruh OPD agar segera menyelesaikan proses administrasi, termasuk lelang dan penunjukan kegiatan, agar tidak terjadi keterlambatan realisasi di akhir tahun.

Ia juga meminta setiap pimpinan OPD mulai menyusun program dan kegiatan tahun 2026 dengan mengutamakan kebutuhan masyarakat, bukan kepentingan pribadi atau sektoral.

"Penyusunan program jangan didasarkan pada keinginan kepala dinas, tapi pada kebutuhan masyarakat. Fokus lah pada program prioritas yang selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kota Sorong," ujarnya.

Dia mengakui bahwa masih terdapat sejumlah kegiatan pada anggaran induk 2025 yang belum terselesaikan.

Karena itu, seluruh OPD melakukan pemantauan harian di lapangan untuk mempercepat progres pelaksanaan.

"Saya sudah perintahkan agar setiap OPD, khususnya yang mengerjakan proyek fisik, memantau pekerjaan setiap hari. Target kita, pertengahan Desember semua kegiatan baik induk maupun perubahan sudah rampung," pungkas.