Dekranas latih pelaku UMKM Manokwari tingkatkan daya saing produk

Manokwari (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Manokwari dan Dekranasda Manokwari melatih ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan daya saing produk lokal, khususnya di bidang kerajinan atau kriya.

Kegiatan pelatihan yang dirangkai dengan coaching clinic, pameran kriya kuliner, dan seminar umum bertajuk Mama-Mama Kreatif itu berlangsung selama tiga hari, 3–5 November 2025, di Manokwari.

Bupati Manokwari, Hermus Indou, saat membuka kegiatan, Senin, menyampaikan apresiasi atas dukungan Dekranas Pusat dan Dekranasda dalam upaya mengembangkan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal di Manokwari.

“Mama-mama di Manokwari memiliki potensi luar biasa dalam berbagai bidang, mulai dari kriya, kuliner, hingga seni budaya. Kreativitas dan keterampilan mereka merupakan aset berharga bagi pembangunan daerah,” ujar Hermus.

Ia mengatakan, pelatihan Dekranas tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-127 Kabupaten Manokwari dan dijadwalkan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Dekranas Selvi Gibran Rakabuming pada Selasa (4/11)

Pemerintah daerah berkomitmen memperkuat sektor UMKM melalui pelatihan dan fasilitasi usaha, agar para pelaku dapat meningkatkan keterampilan, memperluas jaringan, dan mengakses pasar digital.

“Melalui coaching clinic, pameran, dan seminar ini kami ingin memberikan wadah bagi mama-mama kreatif untuk mengembangkan diri serta menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi,” ujarnya.

Ia mengatakan, penguatan UMKM menjadi langkah strategis memperkuat ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah ingin membangun pola pikir kewirausahaan yang tangguh dan berkelanjutan, serta menumbuhkan kebanggaan terhadap produk buatan daerah sendiri.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Manokwari Febelina Indou mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Dekranas Pusat dan Dekranasda Manokwari untuk memperkuat peran UMKM sebagai pilar ekonomi lokal.

“Kami ingin mendorong pelaku UMKM agar terus berinovasi dalam desain, produksi, dan pemasaran. Antusiasme peserta dari lima distrik menunjukkan semangat besar untuk maju bersama,” ujar Febelina.

Pelatihan tersebut diikuti 100 peserta dari lima distrik, yakni Mokwam, Prafi, Manokwari Utara, Manokwari Selatan, dan Manokwari Barat.

Kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pelaku usaha sekaligus memperluas akses produk lokal ke pasar nasional bahkan global.

“Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi peningkatan ekonomi lokal dan memperkuat kemandirian pelaku usaha di Manokwari,” katanya.