Sorong (ANTARA) - Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Papua Barat melatih 24 tenaga pengawas sekolah sebagai bagian penting memperkuat kapasitas pengawas agar mampu mengimplementasikan pendekatan pembelajaran mendalam di satuan pendidikan masing-masing.
Kepala BGTK Provinsi Papua Barat, Tuning Supriyadi di Sorong, Sabtu, menjelaskan peran pengawas sekolah sangat vital dalam memastikan transformasi pembelajaran berjalan sesuai arah kebijakan nasional.
“Saya berharap para pengawas yang mengikuti pelatihan ini tidak hanya memahami materi, tetapi juga menjadi motor penggerak peningkatan mutu pembelajaran di wilayahnya," jelasnya.
Menurut dia, ilmu yang diperoleh pada pelatihan ini harus dibagikan, dikembangkan, dan diimplementasikan agar berdampak pada kualitas layanan pendidikan di setiap wilayah.
"Upaya ini tidak lain untuk menghadirkan pengawas sekolah yang profesional, adaptif, dan siap mengawal peningkatan mutu pendidikan ke seluruh penjuru Papua Barat dan Papua Barat Daya," ujarnya.
Pelatihan yang telah dan sedang berlangsung sejak 14 - 19 November 2025 di Kota Sorong, para pengawas disuguhkan dengan materi mengenai strategi supervisi efektif, teknik fasilitasi, penguatan pembelajaran kontekstual, hingga praktik merancang pelatihan lanjutan di daerah masing-masing.
"Kita berharap setelah pelatihan ini, para pengawas mampu menjadi ujung tombak dalam mendorong implementasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, relevan dengan kebutuhan daerah, serta sejalan dengan arah transformasi pendidikan nasional.
Dia mengatakan, program pelatihan ini akan terus dilakukan untuk membantu kapasitas pengawas sekolah lebih optimal di seluruh satuan pendidikan.
BGTJ Papua Barat latih 24 pengawas sekolah optimalkan pendampingan pendidikan
Sabtu, 15 November 2025 18:38 WIB
Para instruktur dari Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Papua Barat pose bersama pada pelatihan pengawas sekolah di Kota Sorong, Sabtu (15/11/2025). ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
