Sorong (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, mencatat sebanyak 6.153 warga telah menerima layanan kesehatan melalui Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di wilayah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong, Ronny Kalesaran, di Sorong, Kamis, mengatakan program strategis pemerintah itu terus menunjukkan peningkatan cakupan, terutama setelah diberlakukannya CKG Sekolah sejak Juli 2025.
"Penerapan pola CKG Sekolah menjadi salah satu faktor pendorong percepatan cakupan layanan," jelasnya.
Melalui skema tersebut, tim kesehatan langsung mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para pelajar.
“Kalau CKG ulang tahun sebelumnya membutuhkan kesadaran masyarakat untuk datang sendiri ke puskesmas, meski kami sudah proaktif melakukan edukasi. Dengan CKG Sekolah, cakupan menjadi lebih cepat karena kami yang mendatangi sasaran,” jelas Ronny.
Ia menambahkan bahwa peningkatan cakupan Program CKG diharapkan dapat membantu deteksi dini berbagai masalah kesehatan, terutama pada kelompok usia sekolah yang rentan mengalami gangguan kesehatan namun sering tidak terpantau.
Selain itu, Dinkes Sorong terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia, termasuk puskesmas dan layanan jemput bola, agar program ini dapat menjangkau lebih banyak warga.
Pemerintah Kabupaten Sorong menargetkan cakupan Program CKG terus meningkat sepanjang 2025 - 2026 dengan memperkuat kolaborasi antara sekolah, puskesmas, dan masyarakat sehingga upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat berjalan optimal di Kabupaten Sorong.
Program CKG di Kabupaten Sorong sasar 6.153 warga
Kamis, 27 November 2025 16:47 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong, Ronny Kalesaran. ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
