Jakarta (ANTARA) - Menjadi mitra driver di bidang logistik menawarkan fleksibilitas waktu dan potensi penghasilan yang menjanjikan. Selain fleksibilitas waktu, menjadi mitra driver juga terkadang memberikan keuntungan lain. Misalkan seperti networking serta kesempatan untuk membantu perkembangan UMKM.
Salah satu yang merasakan hal tersebut adalah Naufal Ridwansyah. Sebelum bergabung menjadi mitra driver Lalamove https://www.lalamove.com/id/driver, ia sudah menjalankan bisnis supplier ayam potong.
Awalnya, Naufal merasa memiliki waktu luang setelah menyelesaikan pengiriman barang untuk usaha ayam potongnya. Untuk mengisi waktu tersebut, ia memutuskan bergabung dengan Lalamove.
Tak hanya mendapat penghasilan, ia merasa bahwa bergabung sebagai mitra driver Lalamove memungkinkannya mendapatkan banyak koneksi dan customer yang relevan dengan bisnisnya.
Lantas, bagaimana kisah selengkapnya?
Lebih dari Penghasilan Harian
Seperti mitra driver lainnya, Naufal merasakan manfaat langsung dari penghasilan harian yang stabil. Lebih dari itu, Lalamove memberikan fleksibilitas yang tinggi bagi para pengemudi untuk memilih jadwal kerja mereka sendiri. Hal ini memungkinkan Naufal untuk mengatur waktu kerja sesuai dengan kebutuhan pribadi sekaligus memaksimalkan penghasilannya.
Naufal memanfaatkan waktu luangnya setelah mengirim barang untuk usaha ayam potongnya untuk menjadi driver Lalamove. Ini lantas memberinya penghasilan tambahan yang menurutnya dapat mencukupi kebutuhan operasional bisnis potong ayamnya.
“Untuk penghasilan sebagai driver Lalamove, rata-rata saya mendapatkan sekitar Rp400.000 hingga Rp800.000 per hari. Penghasilan ini saya gunakan untuk menutupi biaya operasional bisnis saya,” ujar Naufal, mitra driver Lalamove dengan armada pick up bak.
Selain tambahan penghasilan, menurut Naufal, hal yang menarik dari menjadi mitra driver Lalamove adalah kesempatan untuk membangun jaringan (networking) yang luas. Menurutnya, bekerja sebagai mitra driver Lalamove memungkinkannya berinteraksi dengan berbagai pihak, mulai dari pelanggan individu, pelaku usaha, bahkan sampai perusahaan besar.
Berkat Lalamove, Naufal mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan banyak pelaku bisnis, terutama dalam bidang katering dan rumah makan. Bagi Naufal, networking ini adalah hal yang sangat menguntungkan. Sebab, baginya, hubungan yang dibangun semacam ini seringkali membuka pintu bagi peluang bisnis lain di luar pekerjaan utama sebagai driver. Baik itu sekarang ataupun di masa depan.
Naufal berbagi cerita bagaimana ia berhasil menjalin hubungan bisnis dengan pelanggan yang sebelumnya hanya dikenalnya lewat Lalamove. Sebagai contoh, ia mengantar pesanan untuk pelanggan yang menjalankan usaha roasted chicken.
Saat pengiriman tersebut, Naufal menawarkan produk ayam potongnya kepada pelanggan tersebut, dan ternyata kerjasama ini berkembang menjadi hubungan bisnis yang berkelanjutan. Hingga saat ini, mereka terus bekerja sama, dan ini memberikan keuntungan yang signifikan bagi kedua belah pihak.
“Saya pernah mengantarkan pesanan untuk seorang customer yang memiliki usaha roasted chicken. Saat itu ada event di daerah Kuningan, dan saya mengantar ke tempat usahanya di Kelapa Gading. Di kesempatan itu, saya menawarkan produk ayam saya dan Alhamdulillah, hingga sekarang kami masih bekerja sama,” cerita Naufal.
Sejak bergabung dengan Lalamove, omzet usaha ayam potong Naufal meningkat hampir 50%. Naufal berhasil membagi waktu antara usaha dan menjadi driver Lalamove dengan cukup teratur, di mana operasional bisnis ayam potong dilakukan pada malam hari, sementara kegiatan sebagai driver Lalamove diisi pada siang hari.
Tips Naufal untuk Driver Lalamove
Bagi Naufal, menjadi mitra Lalamove sangat menguntungkan, terutama jika kita peka terhadap kebutuhan pasar. Ia memberikan beberapa tips bagi sesama driver Lalamove, seperti selalu memperhatikan lokasi produksi atau pabrik saat mengambil order, yang bisa membantu membangun jaringan bisnis yang kuat.
“Jadi, dengan menjadi mitra Lalamove, saya tidak hanya mendapatkan penghasilan tambahan, tapi juga relasi dengan banyak pelaku UMKM lainnya,” ujarnya.
Selain itu, Naufal juga menyarankan untuk selalu mengetahui produk yang dibutuhkan oleh pelanggan dan langsung menawarkannya, seperti yang ia lakukan dengan usaha ayam potongnya. Dengan demikian, para driver bisa tidak hanya mendapatkan penghasilan, tetapi juga membangun relasi yang menguntungkan untuk bisnis mereka.
Heroes Behind the Wheel: Program Penghargaan untuk Mitra Driver
Naufal adalah bukti nyata bahwa seorang mitra driver juga bisa sukses sebagai entrepreneur. Ia berhasil menyeimbangkan antara profesinya sebagai driver dan usahanya sebagai pebisnis.
Menjadi mitra driver Lalamove tidak hanya memberikan penghasilan harian, tetapi juga membuka peluang membangun jaringan luas, mendukung UMKM, dan mengembangkan usaha pribadi.
Lalamove tidak hanya memprioritaskan kesejahteraan mitra driver dalam hal penghasilan. Lewat program Heroes Behind the Wheel (HBTW), Lalamove menawarkan hadiah modal usaha sebesar total Rp250 juta.
Kesempatan ini tentunya menjadi peluang bagi para mitra driver Lalamove untuk mengembangkan bisnis mereka lebih lanjut. Teman-teman mitra driver yang ingin berpartisipasi cukup membuat video singkat tentang bisnis yang sedang dijalankan maupun yang diimpikan, mengunggahnya ke media sosial, dan daftar dengan mengunjungi bit.ly/VideoKompetisiDriver.
Informasi lebih lanjut mengenai program HBTW, kunjungi website atau media sosial Lalamove. Tertarik untuk ambil peluang ini? Segera download aplikasi Lalamove Driver! Daftar sekarang, dengan proses mudah, cepat, dan online.