Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sorong, Papua Barat Daya, mengasah kemampuan siswa dari tingkat pendidikan SD/MI melalui perlombaan cerdas cermat sebagai upaya menguji kecerdasan berpikir siswa.
Wali Kota Sorong Septinus Lobat di Sorong, Selasa, mengatakan lomba cerdas cermat ini suatu ajang penting untuk mengasa kemampuan berpikir anak-anak didik, sekaligus sebagai bentuk implementasi bahan ajar yang telah diperoleh.
"Karena ini penting bagi peningkatan kemampuan siswa, kalau bisa ini dilaksanakan terus menerus," ucapnya usai membuka kegiatan lomba cerdas cermat di Gedung Lambert Jitmau Kota Sorong.
Menurut dia, cerdas cermat ini sebenarnya merupakan alat ukur terhadap kemampuan siswa dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan dan juga menguji ketepatan berpikir siswa.
"Kita bisa mengukur sejauh mana anak itu cerdas atau tidak, karena di sini diukur ketepatan dan kecepatan berpikir. Justru giat ini sangat bagus untuk dilakukan," ujarnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, katanya, melalui dinas terkait akan terus melakukan berbagai upaya untuk menunjang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi berkualitas.
Jumlah peserta kegiatan lomba cerdas cermat SD/MI tingkat Kota Sorong Tahun 2025 sebanyak 120 siswa-siswi yang merupakan perwakilan dari 15 gugus dengan masing- masing gugus diwakilkan oleh dua sekolah.
"Karena ini berkaitan dengan pengujian kemampuan siswa, maka giat seperti ini harus dilakukan setiap tahun dengan menggandeng seluruh satuan pendidikan," harapnya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025