Bupati Manokwari, Papua Barat, Hermus Indou mengajak seluruh umat Kristen di daerah itu agar menjadi pembawa damai di tengah masyarakat yang majemuk.

“Inti dari iman seorang Kristen adalah mengikuti Tuhan Yesus yang telah menunjukkan kasih setia-Nya kepada seluruh umat manusia, sehingga umat Kristen harus menjadi pembawa damai di Kabupaten Manokwari,” kata Hermus pada ibadah perayaan Paskah Pemkab Manokwari, di Manokwari, Kamis.

Ia mengatakan, momentum perayaan kebangkitan Yesus pada Paskah harus dimaknai sebagai penyebaran kasih di Kabupaten Manokwari.

Kasih Tuhan melalui aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat menjadikan Manokwari bisa menjadi daerah yang aman dan damai hingga sekarang.

Apalagi berdasarkan sejarah Manokwari adalah awal penyebaran agama Kristen di tanah Papua, karena pada 1855 dua misionaris Ottow-Geisler pertama kali menginjakkan kaki di Pulau Mansinam, Manokwari.

“Momentum Paskah adalah waktu yang tepat untuk memperkuat serta mempererat persatuan dan memperteguh semangat pelayanan lintas sektor,” katanya.

Ia menjelaskan, Kabupaten Manokwari sebagai daerah yang heterogen membutuhkan kerukunan dan kebersamaan agar proses pembangunan berjalan dengan baik.

Penduduk yang ada di Manokwari bukan hanya masyarakat dari satu etnis, suku, maupun satu agama, tapi dihuni dari berbagai macam latar belakang etnis, suku, dan agama.

Sebagai daerah yang memiliki sebutan sebagai Kota Injil, keberagaman bahkan telah menjadi identitas dan kekuatan pemerintah dalam melakukan pembangunan berkelanjutan.

“Perbedaan dan keberagaman bukanlah kehendak manusia. Perbedaan merupakan produk Tuhan yang sejati, sehingga mereka yang mempersoalkan keberagaman dan perbedaan adalah musuh dari Tuhan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu ia juga berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Manokwari yang telah bersama-sama pemerintah memperkokoh persatuan dan kesatuan.

Pemerintah juga tidak bisa mengabaikan peran pendeta, tokoh agama, yang telah membangun keimanan umat Kristen sehingga menjadi umat yang penuh kasih dan kedamaian.

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025