Wali Kota Sorong Septinus Lobat melakukan inspeksi ke sejumlah satuan pendidikan tingkat SMP dan SMA untuk memastikan kelancaran proses belajar mengajar pada awal tahun ajaran baru 2025/2026.
"Kami sudah turun langsung ke sekolah-sekolah dan memastikan tidak ada kendala yang menghambat proses belajar," ujar Septinus Lobat usai kunjungan di Sorong, Papua Barat Daya, Senin.
Inspeksi tersebut juga bertujuan untuk memantau pelaksanaan program sekolah gratis yang telah diterapkan oleh Pemerintah Kota Sorong pada penerimaan siswa baru di seluruh sekolah negeri maupun swasta.
"Kami ingin memastikan program sekolah gratis berjalan dengan baik. Setelah kami tinjau, semua proses berlangsung aman dan lancar," ujarnya.
Meskipun demikian, Septinus mengakui adanya protes dari sejumlah orang tua siswa di SMP Negeri 6 dan SMA Negeri 3 Kota Sorong. Mereka menyampaikan keberatan karena anak-anak mereka tidak terakomodasi dalam penerimaan peserta didik baru.
"Terkait protes tersebut, kami sudah melakukan pengecekan ke SMP Negeri 1, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 1. Hasilnya, seluruh proses penerimaan berjalan baik dan situasi di lapangan tetap kondusif," katanya.
Ia menegaskan kehadiran pemerintah dalam proses penerimaan siswa baru bertujuan untuk memastikan mutu pendidikan di Kota Sorong berjalan optimal, demi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Pemerintah Kota Sorong berkomitmen memastikan tidak ada hambatan dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sorong Yuli menjelaskan pihaknya telah mengakomodasi 39 calon siswa baru yang sebelumnya tidak terakomodasi di SMP Negeri 6 dan SMA Negeri 3.
"Kami akan membantu mereka dengan menggratiskan biaya pendaftaran dan memberikan seragam, karena mereka terpaksa mendaftar ke sekolah swasta," ujarnya.
Ia menyebutkan sebanyak 39 calon siswa itu terdiri atas 30 calon siswa SMP dan sembilan calon siswa SMA yang tidak mendapatkan tempat pada penerimaan siswa baru di kedua sekolah tersebut.
"Pemerintah tetap hadir untuk memberikan solusi dan memastikan seluruh anak-anak di Kota Sorong mendapatkan hak yang sama dalam mengakses pendidikan," ucap Yuli.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025