Kabid Humas Polda Papua Kombes Cahyo Sukarnito mengatakan lima pendulang emas yang menjadi korban penganiayaan dan penembakan oleh KKB di Kabupaten Yahukimo, telah teridentifikasi, dan mereka itu adalah Desem Dominggus, Marselinus Manek, Roberto, Yunus dan Unu.
"Informasi tentang kelima korban itu terungkap dari rekan sesama pendulang emas ilegal yang kabur dari lokasi penambangan yang berada di pedalaman Kabupaten Yahukimo," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Cahyo Sukarnito di Jayapura, Kamis.
Menurut dia, kasus penembakan yang menewaskan kelima pendulang itu dilaporkan terjadi pada Minggu (21/9) dan Senjn (22/9) di dua lokasi berbeda.
Dari laporan yang diterima kasus pertama terjadi di Bingki, Minggu (21/9) menewaskan dua orang dan tiga lainnya ditembak Senin (22/9) di sekitar kali I.
Saat ini kelima jenazah belum bisa dievakuasi karena berbagai kendala seperti kontak tembak yang terjadi Senin (22/9) dan sejak Selasa (23/9), serta curah hujan menghambat rencana evakuasi.
"Hingga Kamis (25/9) cuaca belum bersahabat sehingga anggota yang akan melakukan evakuasi terhambat banjir," kata Kombes Cahyo Sukarnito.
Ketika ditanya terkait pelaku penembakan, Kabid Humas Polda Papua mengatakan, dari laporan yang diterima terungkap pelakunya adalah KKB Kodap XVII Yahukimo yang dipimpin Kopitua Heluka.
Sebelumnya pada April lalu, KKB juga melakukan penyerangan dan menembak para pendulang emas ilegal di pedalaman Yahukimo termasuk di Bingki hingga menewaskan 16 orang
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kabid: Lima pendulang emas korban penembakan KKB telah teridentifikasi
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025