Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya mendorong seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah itu untuk ikut program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP-Jamsostek)..
Pelaksana Tugas Sekda Kota Sorong Ruddy R Laku di Sorong, Rabu, menjelaskan pentingnya ASN sebagai pegawai negara harus mendaftarkan diri sebagai peserta program Jamsostek guna ter-proteksi ketika terjadi sebuah musibah.
"Karena selama ini ASN tidak satu pun masuk di dalam program itu sehingga terbukti saat ada ASN meninggal tidak mendapatkan santunan," kata Ruddy.
Diakui bahwa hingga saat ini ASN yang mengabdi di lingkungan Pemerintah Kota Sorong belum satu pun menjadi peserta program Jamsostek.
"Sangat disayangkan jika program yang bagus ini tidak dimanfaatkan secara baik oleh setiap ASN," ujarnya.
Keikutsertaan ASN menjadi peserta program BPJamsostek, katanya, merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan ASN di Kota Sorong.
"Kita pemerintah akan terus mendorong ASN supaya masuk di dalam program tersebut," ungkap dia.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua Barat Nasrullah Umar mengatakan manfaat program ini sangat besar terhadap kesejahteraan setiap individu.
"Program ini sangat bermanfaat bagi setiap orang karena kepastian akan kesejahteraan akan diberikan ketika terjadi hal yang tidak diinginkan," jelas Nasrullah.
Terdapat empat program perlindungan yang disediakan oleh BP-Jamsostek, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) serta ada satu program tambahan yakni Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
"Sampai saat ini ASN Kota Sorong belum masuk menjadi peserta BP-Jamsostek," sebut dia.
Nasrullah mengakui hingga kini memang belum ada regulasi yang mengatur soal perlindungan terhadap ASN melalui BP-Jamsostek. Namun ada jalan lain yang bisa mengakomodasi ASN menjadi peserta program tersebut yakni melalui jalur Korpri.
"Melalui wadah Korpri semua bisa terlaksana dengan baik," kata dia.
Karena itu dia berharap ASN Pemkot Sorong segera menyiapkan seluruh persyaratan untuk mendaftarkan diri menjadi peserta program Jamsostek.
"Pendaftaran tidak dipungut biaya, semuanya gratis," ujarnya.
