Wasior (ANTARA) - Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Hendrik Mambor mengharapkan momentum Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2023 memotivasi generasi muda melahirkan inovasi dalam mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah itu.
“Pemerintah daerah tetap berikan dukungan, supaya generasi muda bisa memiliki kontribusi," kata Mambor seusai upacara Harkitnas di Wasior, Senin.
Mambor mencontohkan ada beberapa pemuda kreatif di Distrik Windesi yang menekuni kerajinan batik Papua secara mandiri.
Meski di hadapkan dengan berbagai keterbatasan, kelompok pemuda tersebut tetap semangat dalam mengembangkan usaha kreatifnya.
Pemerintah daerah kemudian memberikan dukungan dana agar kerajinan batik Papua yang dirintis anak-anak muda di Windesi terus berkembang.
Bupati mengatakan, kreativitas serta semangat pantang mundur seperti itulah yang harus dimiliki anak-anak muda Wondama.
“Ini contoh kesiapan pemuda menopang pembangunan. Kita tentu berharap pemuda terlibat dalam berbagai sektor pembangunan," kata bupati.
Komandan Kodim 1811/Peradaban Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi juga mengharapkan anak muda di daerah itu terus mengasah potensi diri agar bisa memberikan sumbangsih bagi daerah.
Generasi muda, kata Dandim, harus tampil sebagai agen perubahan dan motor penggerak roda pembangunan dalam berbagai bidang kreatif.
“Baik dari segi ekonomi atau olahraga. Dengan kegiatan positif, maka generasi muda terhindar dari hal-hal negatif," Budi.
Harkitnas ke-115 di Kabupaten Teluk Wondama dirayakan dengan upacara bendera yang dihadiri para PNS Pemkab Teluk Wondama juga dari instansi vertikal serta personel TNI/Polri.
Bertindak sebagai inspektur upacara Dandim 1811/Peradaban Letkol Inf Budi Setiadi dan pemimpin upacara Danramil Wasior Kapten Inf Martinus Tesia.
Selain bupati dan Dandim, turut hadir Sekda Denny Simbar bersama sejumlah besar pejabat pimpinan OPD dan anggota DPRD.
